<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran konstruktivisme dapat mempengaruhi keaktifan belajar siswa dikelas. Pembelajaran kontriktivisme dimungkinkan untuk memberikan ruang yang lebih baik bagi keterlibatan siswa di ruang kelas, untuk mengeksplorasi dan menggali lebih dalam keindahan dan potensi kemampuan serta perilaku sikap yang lebih terbuka. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan percaya diri untuk mengungkapkan gagasan atau ide yang muncul pada dirinya. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode observasi dan wawancara serta eksploratif untuk mengungkap fenomena yang terjadi di lapangan. Data yang dikumpulkan berasal dari data primer melalui wawancara dan observasi di MIS Syech Qurro Al-Alawi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya siswa yang bertanya, adanya siswa yang mempresentasikan apa yang ia ketahui mengenai materi di depan teman-temannya, adanya siswa yang menaggapi dan menjawab pertanyaan temannya. Kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan pada materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu mengenai akhlak terpuji. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya seorang guru dalam memilih model dan metode pembelajaran yang tepat karena hal tersebut sangat mempengaruhi keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan tentunya akan semakin mengasah kemampuan dan percaya diri siswa pada pembelajaran PAI.]]>
Copyrights © 2024
