Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kurikulum Merdeka hadir untuk menekankan pengembangan karakter dan kompetensi abad 21. Penelitian ini mengkaji adaptasi, kendala, dan capaian Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Kota Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan percakapan dengan wakil kepala sekolah untuk kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam penerapan kurikulum baru, seperti perlunya pelatihan guru dan sosialisasi orang tua, sekolah ini telah berhasil menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel yang berfokus pada pengembangan kepribadian siswa. Asesmen formatif dan sumatif diprioritaskan untuk evaluasi pembelajaran, mendukung pemahaman dan penerapan materi siswa. Selain itu, kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua memainkan peran penting dalam keberhasilan implementasi kurikulum ini. Temuan ini juga menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi siswa di seluruh Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan dan praktik pembelajaran di Indonesia yang lebih efektif dan relevan.
Copyrights © 2025