Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS
Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober

PSIKOEDUKASI MANAJEMEN EMOSI PADA SISWA SMA DI DAERAH PESISIR UNTUK MENGURANGI KONFLIK ANTAR TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH SMA NEGERI 7 LHOKSEUMAWE

Nur Afni Safarina (Unknown)
M Fikri Jaka Pratama (Unknown)
Yulia Nanda Safitri (Unknown)
Farhan, M Nouval (Unknown)
Ferora Situmorang (Unknown)
Zalfaa Aurelia (Unknown)
Shafyah Azmi (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2024

Abstract

Masa remaja sering ditandai dengan pengalaman emosi yang semakin bervariasi. Di Indonesia, prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan ansietas pada anak usia 15 tahun ke atas mencapai 6.1% dari jumlah penduduk Indonesia. Manajemen emosi merupakan langkah yang efektif untuk mengatur emosi serta mencegah berlarutnya emosi negatif. Salah satu tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh remaja yaitu memperluas hubungan interpersonal dan berkomunikasi secara lebih dewasa dengan kawan sebaya baik pria maupun wanita. Adanya interaksi tersebut menyebabkan remaja juga mengalami konflik dalam hubungannya dengan orang lain. Dengan manajemen emosi remaja dapat mengurangi potensi terjadinya konflik, baik konflik antar individu maupun antar kelompok. Dengan melakukan beberapa tahapan metode seperti tahap persiapan, kegiatan inti, dan penutupan. Dapat diperoleh hasil dari kegiatan psikoedukasi terkait manajemen emosi untuk mengatasi konflik antar teman sebaya bagi siswa SMA Negeri 7 Lhokseumawe adalah sangat memuaskan. Para siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang konflik antar teman sebaya dan peningkatan kemampuan untuk mengelola emosi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA Negeri 7 Lhokseumawe dalam mengelola emosi dalam mengatasi konflik antar teman sebaya untuk menghindari perilaku-perilaku maladaptif yang terjadi di kalangan remaja. Manusia yang mampu melakukan manajemen emosi dengan baik, maka memiliki kemajuan dalam hidupnya, dan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik, kehidupan itu terasa menyenangkan atau menyedihkan tergantung dengan kemampuan individu dalam mengendalikan emosi. Konflik antar teman sebaya ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat memengaruhi hubungan sosial, kesehatan mental, serta prestasi akademik siswa. Dapat disimpulkan bahwa pemberian psikoedukasi ini membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen emosi untuk mengatasi konflik antar teman sebaya. Kata kunci: Emosi, Konflik, Remaja

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JPKI2

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS (JPKI2) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Ekonomi, Hukum,Teknik, kedokteran, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Ilmu Sosial dan Ilmu ...