Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait peningkatan emotional well-being, memberikan pemahaman kepada peserta yang sedang mengalami konflik antar teman sebaya agar dapat memahami kondisi yang tengah dihadapinya, serta mengetahui dengan pasti bagaimana cara untuk menyikapi dan mengatasinya. Gejala yang paling umum dirasakan adalah khawatir, cemas, dan takut yang dipicu oleh kehidupan di masa depan, yaitu akademis, hubungan pertemanan, dan sederet hal lainnya. Metode dalam kegiatan ini menggunakan psikoedukasi yang terbagi menjadi 3 sesi, yaitu penyampaian materi, ice breaking, dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan psikoedukasi ini adalah peserta menjadi lebih sadar terhadap peningkatan emotional well-being terkhusus pada santri serta mengetahui bagaimana cara untuk menyikapi dan mengatasinya. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kemampuan empati pada setiap peserta melalui tanya jawab yang dilaksanakan. Kegiatan psikoedukasi ini dilakukan terhadap 30 santriwan dayah Madinatuddiniyah Jabal Nur dengan rentang usia remaja (13-15 tahun). Kata Kunci: Emotional Well-Being, Konflik, Teman Sebaya
Copyrights © 2024