Peningkatan soft skills merupakan aspek penting dalam pendidikan kejuruan, terutama di era Society 5.0, yang menuntut lulusan memiliki kompetensi seimbang antara kemampuan teknis (hard skills) dan non-teknis (soft skills). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapan soft skills siswa SMK Swasta se-Kota Sintang pada program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dalam menghadapi dunia kerja. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melibatkan 67 siswa kelas XII sebagai sampel, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terstruktur yang mengukur lima aspek utama soft skills, yaitu jujur, sopan, tanggung jawab, disiplin, dan komunikatif, serta dilengkapi wawancara dengan guru untuk memperdalam analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan soft skills siswa berada pada kategori "sangat siap," dengan persentase kesiapan masing-masing aspek sebagai berikut: jujur (88,1%), sopan (93,82%), tanggung jawab (89,84%), disiplin (93,90%), dan komunikatif (92,03%). Wawancara dengan guru mengungkapkan bahwa meskipun siswa menunjukkan kesiapan tinggi dalam soft skills, kolaborasi antara hard skills dan soft skills masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja modern. Rekomendasi penelitian ini mencakup penguatan keterlibatan industri dalam pendidikan melalui program magang berbasis kompetensi, integrasi kurikulum yang menyeimbangkan pengembangan hard skills dan soft skills, serta penguatan peran keluarga dalam mendukung pembentukan karakter siswa.
Copyrights © 2024