Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGELOLAAN KESIAPAN BELAJAR ANAK MASUK SEKOLAH DASAR Rifai, Mohamad; Fahmi, Fahmi
Tarbawi Vol 3 No 01 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tarbawi.v3i01.1784

Abstract

Readiness of children to enter school is something that is very important that every child must have because the readiness to attend school is the first capital to follow the process of learning activities in school. The greater the readiness of the child, the greater the child has the ability to follow the poses of learning activities at school. Conversely, the smaller the readiness of children's learning, the smaller the children have the ability to follow the poses of learning activities at school. The problem is that many children do not have readiness to learn well because parents have not manage the readiness to learn children enter school well. In the readiness of learning children enter primary school can not come suddenly in the child because everything must be well prepared, including that of elementary school age, cognitive, affective, and psychomotor ability of children and others needed by children. The role of parents and teachers in "pre-school" institutions / education at an early age is very important in managing preparing children for elementary school. Having the readiness to learn elementary school entrance well then the child can enjoy the process of learning activities and the opportunity / opportunity to deliver to achieve the best achievement in learning. Keywords: Learning Readiness, Maturity Character, Readiness Factors and Parent and Teacher Cooperation
KESIAPAN SOFT SKILLS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Setyawan, Antonius Edy; Anyan; Rifai, Mohamad
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i4.4639

Abstract

Peningkatan soft skills merupakan aspek penting dalam pendidikan kejuruan, terutama di era Society 5.0, yang menuntut lulusan memiliki kompetensi seimbang antara kemampuan teknis (hard skills) dan non-teknis (soft skills). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapan soft skills siswa SMK Swasta se-Kota Sintang pada program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dalam menghadapi dunia kerja. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melibatkan 67 siswa kelas XII sebagai sampel, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terstruktur yang mengukur lima aspek utama soft skills, yaitu jujur, sopan, tanggung jawab, disiplin, dan komunikatif, serta dilengkapi wawancara dengan guru untuk memperdalam analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan soft skills siswa berada pada kategori "sangat siap," dengan persentase kesiapan masing-masing aspek sebagai berikut: jujur (88,1%), sopan (93,82%), tanggung jawab (89,84%), disiplin (93,90%), dan komunikatif (92,03%). Wawancara dengan guru mengungkapkan bahwa meskipun siswa menunjukkan kesiapan tinggi dalam soft skills, kolaborasi antara hard skills dan soft skills masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja modern. Rekomendasi penelitian ini mencakup penguatan keterlibatan industri dalam pendidikan melalui program magang berbasis kompetensi, integrasi kurikulum yang menyeimbangkan pengembangan hard skills dan soft skills, serta penguatan peran keluarga dalam mendukung pembentukan karakter siswa.
Indonesia's Foreign Policy Towards Malaysia And Thailand Regarding Rohingya Refugees In Indonesia During The Early Years Of President Joko Widodo's Administration Rifai, Mohamad
Budi Luhur Journal of Strategic & Global Studies Vol. 2 No. 1 (2024): January
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/jsgs.v2i1.25

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana Indonesia menanggapi Malaysia dan Thailand terkait pengungsi Rohingya selama awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dalam menganalisis permasalahan ini, konsep pengungsi dan politik luar negeri digunakan sebagai kerangka penelitian. Pendekatan kualitatif diambil dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik luar negeri Indonesia menerapkan pendekatan multilateral dengan mengadakan pertemuan bersama negara asal, negara transit, dan negara tujuan untuk mengatasi masalah migran tidak teratur, khususnya dengan Malaysia dan Thailand. Indonesia memutuskan untuk secara aktif berpartisipasi dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Malaysia, Thailand, dan Indonesia sendiri. Meskipun pertemuan tersebut tidak sepenuhnya menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya di Indonesia, namun setidaknya membantu mengurangi jumlah pengungsi Rohingya yang memasuki wilayah perairan Indonesia. Selain itu, bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat dalam pertemuan di Bangkok turut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan dasar pengungsi Rohingya di Aceh. Abstract: This study aims to explore Indonesia's diplomatic approach towards Malaysia and Thailand concerning Rohingya refugees in Indonesia during the early tenure of President Joko Widodo. To analyze this issue, the research employs the concepts of refugees and foreign policy. Utilizing secondary data, this qualitative study reveals that Indonesia's foreign policy adopts a multilateral strategy by engaging in meetings with countries of origin, transit, and destination to address the challenges of irregular migration, particularly with Malaysia and Thailand. Indonesia opted to actively participate in meetings organized by the governments of Malaysia and Thailand and its own government. Although these meetings did not entirely resolve the issues related to Rohingya refugees in Indonesia, they contributed to alleviating the problem by reducing the influx of Rohingya refugees into Indonesian waters. Furthermore, the assistance provided by the United States during the Bangkok meeting played a role in meeting the basic needs of Rohingya refugees in Aceh.
Pemanfaatan Strategi Pemasaran Digital Menggunakan E-Commerce dalam Mendukung Penjualan Produk Els Computer Rifai, Mohamad; Apriadi, Apriadi
Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi (BISMAK) Vol. 3 No. 1 (2023): Vol 3 No 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/bismak.v3i1.2570

Abstract

Di era digital sekarang ini, pertumbuhan internet semakin meningkat seiring dengan peningkatan teknologi informasi dan komunikasi. Dimanapun dan kapanpun, pengguna dapat terhubung ke jaringan melalui Internet. Penggunaan media sosial terbilang cukup mudah dan dapat dipelajari dengan cepat oleh orang awam sekalipun. Tentunya hal tersebut menjadi peluang positif bagi “vendor” dan “pelanggan” serta semua pihak yang terlibat dalam dunia bisnis. Adanya pemberitaan tentang potensi wisata kawasan Sidowayah dalam media digital dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber utama tumbuhnya kegiatan pariwisata berbasis keindahan alam dan kearifan lokal. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis penggunaan media digital sebagai media pemasaran Desa Wisata Sidowayah. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan terhadap media komunikasi pemasaran pariwisata Desa Wisata Sidowayah serta studi literatur sebagai pendukung teori. Hasil diperoleh bahwa pemanfaatan media sosial Desa Wisata Sidowayah terbukti dapat menarik banyak minat pengunjung. Penggunaan media sosial sebagai komunikasi pemasaran oleh pengelola Desa Wisata Sidowayah dan juga pengguna umum berjalan dengan efektif dan sangat praktis dalam membangun interaksi positif diantara keduanya. Pengunjung yang merasa puas dapat memberi saran kepada teman, kerabat, saudara sebagai calon pengunjung baru destinasi wisata Desa Sidowayah.
KESIAPAN SOFT SKILLS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Setyawan, Antonius Edy; Anyan; Rifai, Mohamad
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i4.4639

Abstract

Peningkatan soft skills merupakan aspek penting dalam pendidikan kejuruan, terutama di era Society 5.0, yang menuntut lulusan memiliki kompetensi seimbang antara kemampuan teknis (hard skills) dan non-teknis (soft skills). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapan soft skills siswa SMK Swasta se-Kota Sintang pada program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dalam menghadapi dunia kerja. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melibatkan 67 siswa kelas XII sebagai sampel, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terstruktur yang mengukur lima aspek utama soft skills, yaitu jujur, sopan, tanggung jawab, disiplin, dan komunikatif, serta dilengkapi wawancara dengan guru untuk memperdalam analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan soft skills siswa berada pada kategori "sangat siap," dengan persentase kesiapan masing-masing aspek sebagai berikut: jujur (88,1%), sopan (93,82%), tanggung jawab (89,84%), disiplin (93,90%), dan komunikatif (92,03%). Wawancara dengan guru mengungkapkan bahwa meskipun siswa menunjukkan kesiapan tinggi dalam soft skills, kolaborasi antara hard skills dan soft skills masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja modern. Rekomendasi penelitian ini mencakup penguatan keterlibatan industri dalam pendidikan melalui program magang berbasis kompetensi, integrasi kurikulum yang menyeimbangkan pengembangan hard skills dan soft skills, serta penguatan peran keluarga dalam mendukung pembentukan karakter siswa.
Efektivitas Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Dinas Sosial Kota Palu Rifai, Mohamad; Munari; Salingkat, Syarif Permana
JPS: Journal of Publicness Studies Vol 2 No 04 (2025): Journal of Publicness Studies
Publisher : Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of handling people with mental disorders (ODGJ) at the Social Service Office of Palu City. The focus of the research is directed at three indicators of effectiveness based on Richard M. Steers’ theory, namely: Goal Achievement, Integration, and Adaptation. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques were conducted through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the Palu City Social Service has made several efforts, such as outreach activities, provision of social rehabilitation services, and cross-sector collaboration. However, the effectiveness of handling ODGJ still faces several obstacles. In terms of Goal Achievement, there is a lack of facilities such as temporary shelters for ODGJ. Regarding Integration, cross-sector coordination has not yet been fully optimized. In the Adaptation aspect, follow-up programs such as monitoring and assistance for ODGJ after being discharged from psychiatric hospitals are still lacking. The conclusion of this study indicates that the effectiveness of handling people with mental disorders by the Social Service Office of Palu City is not yet fully optimal. It still requires improvements in facilities, inter-agency coordination, and post-treatment support, particularly in the aspects of Goal Achievement, Integration, and Adaptation, in order to optimize services and create a more inclusive environment.