Kemampuan untuk mendorong orang lain agar bekerja sama untuk mencapai tujuan adalah ciri dari gaya kepemimpinan demokratis. Gaya kepemimpinan ini melibatkan persetujuan bersama antara anggota tim dan pemimpin mengenai tugas apa yang harus dilakukan. Gaya kepemimpinan demokratis mengutamakan proses musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama, memberikan arahan yang efektif kepada bawahan, serta menekankan pentingnya tanggung jawab dan kerja sama sehingga hal ini tentu mempengaruhi kinerja para karyawan. Penelitian literatur ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan demokratis mempengaruhi kinerja karyawan dalam organisasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai jurnal ilmiah nasional yang relevan dan diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024. istilah yang digunakan dalam pencarian literatur terkait adalah kepemimpinan demokratis, kinerja karyawan, dan organisasi kesehatan. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis memiliki pengaruh positif terhadap kerja karyawan pada organisasi kesehatan. Hal ini dikarenakan atasan mendorong karyawan untuk melakukan hal-hal yang penting. Kepemimpinan demokratis mendorong karyawan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama sehingga dapat meningkatkan kerja sama tim dalam organisasi kesehatan.
Copyrights © 2024