Gizi kurang merupakan keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu. Gizi kurang pada ballita dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan anak. Rumusan Masalah apakah terdapat pengaruh ekonomi, pendidikan, pengetahuan, pola asuh dan pola konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Paguat Kabupaten Pohuwato. Desain penelitian survey analitik, pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 65 di Puskesmas Paguat Kabupaten Pohuwato. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistick Hasil analisis untuk tingkat ekonomi p-value 0,012 < (0,05), pendidikan p-value 0,030 < (0,05), pengetahuan p-value 0,039 < (0,05), pola asuh p-value 0,035 < (0,05) dan pola konsumsi berdasarkan asupan karbohidrat p-value 0,003 < (0.05), asupan protein p-value 0,021 < (0,05), asupan lemak p-value 0,673 > (0,05). Simpulan ada pengaruh antara ekonomi, pendidikan, pengetahuan, pola asuh, dan pola konsumsi berdasarkan asupan karbohidrat, asupan protein adapun variabel yang paling beresiko adalah ekonomi dengan besar resiko 11,519 kali mengalami gizi kurang pada balita. Saran untuk orang tua agar lebih memperhatikan gizi balita dalam memberikan makanan dengan menentukan jenis makanan, jumlah makanan dan pola makan balita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025