This study aims to analyze the effectiveness of the waste management program (TPST) in  Grabagan Village, Tulangan District, Sidoarjo Regency. Using a qualitative descriptive approach, the data collected consists of primary and secondary data gathered through observation, interviews, and documentation. Data analysis follows the Miles and Huberman (1984) model. The results show that the TPST program successfully improved residents' understanding of waste management through effective communication via village representatives. The program also reduced waste volume and improved environmental cleanliness through management methods such as daily waste burning, separating economically valuable waste, and regular waste disposal to the landfill (TPA). Additionally, adherence to the waste collection and disposal schedule supports sustainable cleanliness. Program achievements are evident in the reduction of scattered waste and improved cleanliness in the TPST area, as well as cleaner rivers. Other positive impacts include increased community participation in maintaining environmental cleanliness. The success indicators of this program include reduced scattered waste, improved cleanliness, and enhanced awareness and community participation in environmental preservation. Overall, the TPST program has proven effective in improving environmental quality and raising public awareness of better waste management. Studi penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pengelolaan sampah (TPST) di Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis dengan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data mengikuti model Miles dan Huberman (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program TPST berhasil meningkatkan pemahaman warga mengenai pengelolaan sampah, dengan komunikasi yang efektif melalui perwakilan desa. Program ini juga berhasil mengurangi volume sampah dan meningkatkan kebersihan lingkungan dengan metode pengelolaan seperti pembakaran sampah harian, pemisahan sampah bernilai ekonomis, dan pembuangan sampah rutin ke TPA. Selain itu, kepatuhan terhadap jadwal pengumpulan dan pembuangan sampah mendukung keberlanjutan kebersihan lingkungan. Pencapaian program terlihat dari pengurangan sampah berserakan dan peningkatan kebersihan di area TPST, serta kebersihan sungai yang lebih baik. Dampak positif lainnya adalah peningkatan partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Indikator keberhasilan program ini meliputi pengurangan sampah berserakan, peningkatan kebersihan, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Secara keseluruhan, program TPST terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025