Journal of Public Health Concerns
Vol. 4 No. 2 (2024): JOURNAL OF Public Health Concerns

Edukasi perawatan kaki sebagai upaya pencegahan luka pada penderita diabetes melitus

Marliyana, Marliyana (Unknown)
Filsabila, Azahra (Unknown)
Nurhayati, Nurhayati (Unknown)
Yunitasari, Eva (Unknown)
Fitri, Feni Elda (Unknown)
Aliun, Fatimah Wahab (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2024

Abstract

Background: Management of diabetes mellitus requires not only pharmacological treatment, but also family assistance. To prevent wounds and improve the quality of life of people with diabetes mellitus, the role of the family is very important in diabetic foot care. Purpose: To provide education about foot care as an effort to prevent diabetic wounds. Method: Using a one-group pre-post-test quasi-experimental design with foot care education intervention. The NAFF (Nottingham Assessment of Functional Footcare) questionnaire was used as an instrument to measure foot care behavior. Results: Showing that after being given foot care education, all 20 respondents behaved positively with the majority of respondents aged 50-60 years as many as 10 (50.0%) and the Wilcoxon bivariate test to see the difference in foot care behavior of respondents before and after the intervention was given a pValue = 0.000. Conclusion: Foot care education has a very good impact on the foot care behavior of diabetic patients as an effort to prevent wounds.   Keywords: Diabetic Wound Prevention Behavior; Foot Care; Wound Care Education   Pendahuluan: Penanganan diabetes melitus tidak hanya memerlukan pengobatan farmakologi, tetapi juga bantuan keluarga. Untuk mencegah luka dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus, peran keluarga sangat penting dalam perawatan kaki diabetik. Tujuan: Memberikan edukasi tentang perawatan kaki sebagai upaya mencegah luka diabetik. Metode: Menggunakan disain quasi eksperimen pre-post-test satu kelompok dengan intervensi pendidikan perawatan kaki. Kuesioner NAFF (Nottingham Assessment of Functional Footcare) digunakan sebagai instrumen untuk mengukur perilaku perawatan kaki. Hasil: Menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi perawatan kaki seluruh responden 20 orang berperilaku positif dengan mayoritas responden berusia 50-60 tahun sebanyak 10 (50.0%) dan uji bivariat wilcoxon test untuk melihat perbedaan perilaku perawatan kaki responden sebelum dan setelah diberikan intervensi mendapatkan nilai pValue = 0.000. Simpulan: Edukasi perawatan kaki memberikan dampak yang sangat baik terhadap perilaku perawatan kaki penderita diabetik sebagai upaya pencegahan luka.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

phc

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat usia baik secara individu, kelompok maupun lembaga pendidikan sekolah. Kegiatannya yang diawali dengan survei lapangan dan temuan masalah kesehatan yang dialami ...