Latar belakang: Penggunaan teknologi informasi memiliki pengaruh besar dalam pelayanan kesehatan. Upaya strategis perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan informasi yang mendukung layanan kesehatan sesuai perkembangan teknologi. Klinik Dokter Keluarga Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama) merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melakukan pelayanan medis dasar. Sistem pendokumentasian kesehatan pasien di Klinik Dokter Keluarga Korpagama masih berbasis kertas dan berencana melakukan dokumentasi kesehatan pasien berbasis elektronik dengan mengimplementasikan aplikasi SMARTHEALTH. Aplikasi SMARTHEALTH sudah mampu melakukan proses bridging dengan P-Care. Saat ini, aplikasi SMARTHEALTH masih dalam proses pengembangan dan penyesuaian kebutuhan. Diperlukan uji coba untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Metode black box testing merupakan salah satu pengujian untuk unit terkecil berdasarkan modul yang dibuat apakah hasil dari pengujian tersebut sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian action research. Tahapan action research dalam penelitian ini adalah diagnosing action, planning action, taking action, dan evaluating action.Hasil: Salah satu kebutuhan data yang perlu ada dalam Klinik Dokter Keluarga Korpagama adalah riwayat kesehatan keluarga pasien (Family Histories) dan penggunaan klasifikasi berdasarkan ICPC-2 karena Klinik Dokter Keluarga Korpagama merupakan klinik dokter keluarga. Peneliti membuat rancangan tampilan family histories, subjectif, assesment dan planning yang dapat menampilkan klasifikasi dan kodefikasi penyakit berdasarkan ICPC-2 dan ICD-10 secara otomatis pada saat user menginputkan diagnosis pada form pemeriksaan umum. Tim teknis DHIS 2 SIMKES UGM membuat sistem informasi sesuai dengan hasil analisis kebutuhan dan rencana penyelesaian masalah namun masih memerlukan beberapa perbaikan. Pada tahap evaluasi, pengujian terhadap aplikasi SMARTHEALTH dilakukan untuk menganalisis kesalahan dan jenis perbaikan yang akan dilakukan.Kesimpulan: SIMKlinik Dokter Keluarga Korpagama belum dapat diimplementasikan kepada pengguna karena masih terdapat beberapa form yang belum sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan semua hasil pengujian test case berdasarkan fungsionalitas pada aplikasi SMARTHEALTH menujukkan tingkat kesesuaian dengan harapan
Copyrights © 2024