Jurnal Farmasi Klinik Indonesia
Vol 13, No 1 (2024)

Perbandingan Pemilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Melakukan Hemodialisis dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis

Wulandari, Wening (Unknown)
Suwantika, Auliya Abdurrohim (Unknown)
Zakiyah, Neily (Unknown)
Rahayu, Cherry (Unknown)
Ramadhani, Sitha Fitri (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2024

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit penyerta yang sering terjadi pada pasien penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) yang sedang melakukan hemodialisis (HD) dan continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD). Penggunaan obat antihipertensi yang tepat pada pasien PGTA dengan komorbid hipertensi dapat meningkatkan pengelolaan hipertensi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGTA yang menjalani HD dan CAPD, serta menganalisis pengaruhnya terhadap kontrol tekanan darah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan observasional, dengan pengumpulan data secara retrospektif melalui rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sebanyak 93 pasien yang terbagi dalam dua kelompok (HD=58 pasien; CAPD=35 pasien) berpartisipasi dalam penelitian ini. Masing-masing kelompok dilihat profil penggunaan obat antihipertensi dan efeknya terhadap tekanan darah. Analis statistik yang digunakan yaitu chi-square atau uji Fisher’s exact untuk mengetahui perbedaan antar kelompok HD dan CAPD. Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada karakteristik pasien yang meliputi jenis kelamin, durasi dialisis, dan etiologi. Pada penelitian ini ditemukan sebanyak 34% pasien CAPD menggunakan tiga kombinasi antihipertensi, sedangkan 47% pasien HD menggunakan kombinasi dua obat. Amlodipin (46%) dan kandesartan (31%) merupakan obat antihipertensi yang paling sering diresepkan. Rata-rata tekanan darah setelah mengonsumsi antihipertensi yaitu 140/90 mmHg. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pola penggunaan obat antihipertensi berbeda antara pasien HD dan CAPD, keduanya belum mencapai target kontrol tekanan darah yang optimal, menandakan perlunya pendekatan yang lebih tepat dalam pengelolaan hipertensi pada masing-masing kelompok.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

ijcp

Publisher

Subject

Description

Indonesian Journal of Clinical Pharmacy (IJCP) is a scientific publication on all aspect of clinical pharmacy. It published 4 times a year by Clinical Pharmacy Master Program Universitas Padjadjaran to provide a forum for clinicians, pharmacists, and other healthcare professionals to share best ...