Teori fungsionalistik dalam psikologi pendidikan berfokus pada bagaimana perilaku individu dipengaruhi oleh lingkungan dan konsekuensi dari tindakan tersebut. Edward Lee Thorndike, melalui hukum efeknya, menekankan bahwa perilaku yang diikuti oleh hasil yang memuaskan cenderung diulang, sedangkan perilaku yang diikuti oleh hasil yang tidak menyenangkan cenderung dihindari. Pendekatannya ini menjadi landasan penting dalam pengembangan teori pembelajaran. Sementara itu, Burrhus Frederick Skinner lebih lanjut mengembangkan ide-ide Thorndike dengan memperkenalkan konsep penguatan dan punishing dalam teorinya tentang perilaku operan. Skinner berargumen bahwa perilaku dapat dimodifikasi melalui penguatan positif atau negatif, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik pendidikan dan pelatihan. Keduanya menyoroti pentingnya hubungan antara lingkungan dan perilaku, serta implikasi teori ini dalam konteks pendidikan modern. Pembahasan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi kedua tokoh dalam teori fungsionalistik, serta relevansinya dalam praktik pendidikan saat ini. Kata Kunci: Teori, Fungsionalistik, Edward Lee Thondike, Burrhus Frederick Skinner
Copyrights © 2024