Green Economy menjadi pendekatan penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, terutama dalam pengelolaan desa wisata yang menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Desa Lontar, sebagai objek penelitian, memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata namun menghadapi tantangan terkait rendahnya pemahaman masyarakat terhadap konsep ekonomi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi edukasi mengenai konsep Green Economy dalam konteks pengembangan desa wisata, dengan memanfaatkan teknologi multimedia dan Augmented Reality (AR).  Untuk mengembangkan aplikasi edukasi ini digunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Aplikasi ini menyediakan fitur utama seperti materi edukasi Green Economy dan visualisasi AR dari objek wisata lokal. Hasil Evaluasi menggunakan uji usability, menghasilkan rata-rata skor kepuasan pengguna sebesar 89,17%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman pengguna terkait penerapan Green Economy, mendukung pertumbuhan desa wisata yang berkelanjutan, serta memberikan pengalaman pengguna yang baik. Aplikasi dapat menjadi sarana edukasi yang bermanfaat dalam mempromosikan keberlanjutan lingkungan di desa wisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024