Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Tangerang Selatan berdasarkan prinsip "the right man in the right job." Fokus utama penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana kebijakan penempatan pegawai telah diterapkan, terutama dalam konteks penerapan sistem meritokrasi, serta tantangan yang dihadapi, seperti subjektivitas dalam penilaian kinerja dan pengaruh politik dalam proses mutasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan mixed method, yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui survei terhadap pegawai yang telah melalui proses mutasi, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pejabat di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPSDM) serta analisis dokumen kebijakan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan penempatan berbasis merit telah diterapkan, implementasinya masih terkendala oleh subjektivitas dalam penilaian kinerja dan pengaruh faktor-faktor politik. Meskipun ada peraturan yang mendukung kebijakan ini, pelaksanaannya belum sepenuhnya efektif dalam memastikan pegawai ditempatkan sesuai dengan kompetensi mereka. Kesimpulannya, diperlukan reformasi lebih lanjut untuk memperkuat objektivitas, transparansi, dan sistem penilaian kinerja berbasis kompetensi agar prinsip "the right man in the right job" dapat diterapkan secara efektif di seluruh instansi pemerintahan.
Copyrights © 2024