Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KRIMINALISASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN KELUARGA OLEH EMPIRISME PIHAK KETIGA DI BUKITTINGGI Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy
AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum Vol. 3 No. 2 (2022): Acces to Justice
Publisher : Prodi Ilmu Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/alwasath.v3i2.544

Abstract

Keluarga terkadang tidak memahami kondisi anak anaknya terlahir sehat baik secara fisik maupun mentalnya. Kondisi Kesehatan mental atas dua anak usia 7 dan 8 tahun di Kota Bukittinggi ini baru ketahuan terganggu Kesehatan mental ketika kedua anak ini bersama keluarga mendapatkan masalah oleh pihak ketiga dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan pihak ketiga. Setelah dilakukan beberapa tes psikologi oleh Psikolog ternyata kedua anak ini mengalami kesehatan mental atau berkebutuhan khusus terganggu sejak lahir. Pada kenyataannya kedua anak berkebutuhan khusus ini bersama keluarganya oleh pihak ketiga dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) anak dieksploitasi demi kepentingan pihak ketiga dengan mempidanakan anggota keluarga oleh pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan merumuskan hak atas hukum bagi anak berkebutuhan khusus dengan keluarganya dapat dipenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tidak serta merta menjadi tanggung jawab orang tua, tapi lingkungan serta pemerintah harus dapat digerakkan dalam memenuhi hak anak berkebutuhan khusus dan keluarganya dalam persoalan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, sifat penelitian secara spesifikasi adalah deskriptif analisis, Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara keluarga, anak berkebutuhan khusus. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak atas hukum anak berkebutuhan khusus dan keluarganya harus diwujudkan melalui program kegiatan khusus tentang perlindungan bagi anak berkebutuhan khusus dan keluarganya berupa perlindungan hukum dari krimininalisasi demi kepentingan kelompok, golongan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pihak ketiga pada keluarga dari anak berkebutuhan khusus ini. Peranan pemerintah dalam mewujudkan program pelayanan hukum anak berkebutuhan khusus dan keluarga. Pihak ketiga pada masalah anak berkebutuhan khusus dan keluarga ini tidak akan mewujudkan hak hak dan harmonisasi kehidupan anak berkebutuhan khusus dan keluarga. Pihak ketiga hanya memanfaatkan anak berkebutuhan khusus dan keluarga demi propaganda kepentingan kelompok dan golongan.
LOYALITAS KONSUMEN PASCA PANDEMI: MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM SERVICESCAPE, PEMASARAN MEDIA SOSIAL, DAN KUALITAS PRODUK Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Huda, M Dimyati; Yusuf, Moh Asror; Nugraha, Muhd Qudrat; Muhtadin, Imam
Among Makarti Vol 17, No 2 (2024): Among Makarti
Publisher : STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v17i2.738

Abstract

Abstract : The COVID-19 pandemic has changed consumer behavior, making loyalty a key factor for businesses looking to thrive in the post-pandemic era. This study explores the application of Islamic principles in building consumer loyalty through servicescape, social media marketing, and product quality. The objective is to examine how these elements, when aligned with Islamic ethics, can enhance consumer trust and loyalty. A mixed-methods approach was used, combining quantitative surveys distributed to consumers across various industries with qualitative interviews to gain deeper insights into consumer perceptions and experiences. The quantitative data were analyzed using regression and correlation techniques to determine the impact of servicescape, social media marketing, and product quality on consumer loyalty. The qualitative data were analyzed thematically to understand consumer attitudes and preferences more comprehensively. The results indicate that each of the three factors plays a significant role in fostering loyalty, with servicescape and product quality having the most pronounced effect. Additionally, the study highlights that ethical marketing, rooted in honesty and fairness as per Islamic principles, enhances the overall consumer experience, leading to stronger long-term loyalty. This research contributes to understanding the integration of Islamic business ethics in contemporary marketing practices, providing valuable insights for businesses seeking to build lasting consumer relationships in the post-pandemic market.Abstrak : Pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen, menjadikan loyalitas sebagai faktor kunci bagi bisnis yang ingin berkembang di era pasca-pandemi. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip Islam dalam membangun loyalitas konsumen melalui servicescape, pemasaran media sosial, dan kualitas produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana elemen-elemen tersebut, ketika diselaraskan dengan etika Islam, dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Pendekatan mixed-methods digunakan, menggabungkan pendekatan kuantitatif berupa survei yang disebarkan kepada konsumen di berbagai industri, dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai persepsi dan pengalaman konsumen. Data kuantitatif dianalisis menggunakan teknik regresi dan korelasi untuk menentukan pengaruh servicescape, pemasaran media sosial, dan kualitas produk terhadap loyalitas konsumen. Data kualitatif dianalisis secara tematik untuk memahami sikap dan preferensi konsumen dengan lebih komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan ketiga faktor tersebut berperan dalam membangun loyalitas, dengan servicescape dan kualitas produk memberikan pengaruh yang paling besar. Penelitian ini menyoroti bahwa pemasaran yang etis berakar pada kejujuran dan keadilan sesuai dengan prinsip Islam, meningkatkan pengalaman konsumen secara keseluruhan, mengarah pada loyalitas jangka panjang. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami integrasi etika bisnis Islam dalam praktik pemasaran kontemporer, serta memberikan wawasan berharga bagi perusahaan yang ingin membangun hubungan konsumen yang langgeng di pasar pasca-pandemi.
Antropologi dan Pelayanan Publik: Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Bas Persiaran di Malaysia Melalui Kearifan Lokal Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Satriyo, Bagus; Lailatul Fitriyah, Fahma; Agia Firmansyah, Viky; Indah Widiyawati, Tutut; Huda, M. Dimyati; Muhammd Syamsul Azam, Bagus
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.197

Abstract

Quality public service is crucial in enhancing customer experience, especially in the tourism sector. This study aims to explore how local wisdom can be integrated into Bas Persiaran services in Malaysia to improve customer satisfaction. The methods used in this community service initiative include training for drivers on local wisdom values and friendly, responsive service techniques to meet tourists' needs. The results indicate a significant increase in customer satisfaction, reflected in positive feedback regarding service quality and overall experience while using Bas Persiaran. The application of local wisdom in service not only strengthens the positive image of Bas Persiaran but also enhances social relationships between drivers and passengers, creating a more memorable travel experience. This research is expected to serve as a reference for Bas Persiaran managers to enhance service quality and customer satisfaction in the future.
Application of Organizational Behavior Concepts in the Socialization of Child Legal Protection and Responsible Use of Social Media: Study at Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Afiat, M; Shaleh, Sulaeman As; Zamzanie; Rahmalia
International Humanity Advance, Business & Sciences Vol 2 No 2 (2024): October
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/ijhabs.v2i2.323

Abstract

This community service activity by the students of the Faculty of Law, Universitas Tangerang Raya, discusses the application of Organizational Behavior concepts in the socialization of child legal protection and responsible use of social media at Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri. The aim is to enhance the students’ understanding of children's rights and responsible use of social media, as well as to analyze the application of organizational behavior principles in the activities. The methods used include lectures, discussions, and Q&A sessions. The results indicate that this activity successfully applied various aspects of Organizational Behavior, such as organizational communication, learning and development, change management, ethics and social responsibility, teamwork, adaptation to the environment, and motivation. In conclusion, the principles of organizational behavior can be effectively applied in the interaction of organizations with the wider community, especially in efforts to increase legal awareness and responsible use of social media among students at the pesantren.
The Interaction Between Economic Interests and Law Formation: A Max Weber Perspective Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Widodo, Yuda; Sofyan; Cempokowulan, Amin; Anwar, Saryono
Economics and Business Journal (ECBIS) Vol. 1 No. 1 (2022): November
Publisher : PT. Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/ecbis.v1i1.154

Abstract

This study explores the relationship between economic interests and legal formation through the lens of Max Weber's perspective. The key issue addressed is the extent to which economic factors influence legal structures and their reciprocal impact on economic systems. The objective is to analyze how economic rationality shapes lawmaking processes and the implications for modern transactions. The study employs a qualitative method, relying on textual analysis of Weber’s works and related legal theories. The findings reveal that economic interests are fundamental drivers of legal predictability, calculability, and stability, which are essential for fostering business growth and investment confidence. However, the tension between formal legal rationality and substantive justice poses challenges to achieving equity. These insights underscore the necessity of a structured legal framework that aligns with dynamic economic needs while ensuring fairness. The results contribute to a deeper understanding of the interplay between economics and law, offering guidance for policymakers to balance economic progress with social equity.
Fakultas Hukum di Indonesia: Perubahan dan Penyesuaian dalam Menyongsong Revolusi Industri 5.0 dengan Perspektif Pemikiran Islam Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Sofyan; Widodo, Yuda; Rahmiati; Safira, Rifka
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan dan penyesuaian yang dilakukan oleh Fakultas Hukum di Indonesia dalam menyongsong Revolusi Industri 5.0, dengan fokus pada tantangan integrasi teknologi dan kebutuhan baru di dunia hukum.( Prabowo, Y. (2024). Dalam perspektif Islam, perubahan ini harus memperhatikan prinsip adl (keadilan) dan amanah (tanggung jawab) dalam pendidikan hukum.( Mansur, A. (2021). Penelitian ini mengkaji aspek perubahan kurikulum, penerapan teknologi, dan kesenjangan antara teori dan praktik. Temuan menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), banyak fakultas masih menghadapi hambatan infrastruktur dan kesiapan tenaga pengajar. Dalam konteks pemikiran Naquib al-Attas, pendidikan harus berlandaskan nilai-nilai moral dan etika, serta berorientasi pada kemaslahatan umat (maslahah). Al-Attas menekankan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik, serta inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mempersiapkan lulusan yang kompetitif di dunia hukum global, perlu ada pembaruan kurikulum, pelatihan teknis bagi dosen, dan peningkatan fasilitas teknologi. Semua langkah ini harus dilakukan dengan amanah dan mengutamakan kebermanfaatan bagi umat, memastikan bahwa pendidikan hukum tidak hanya unggul dalam keahlian teknis, tetapi juga dalam membentuk karakter yang baik dan beretika.
Membangun Karakter Anak di Era Digital: Peran Pendidikan Agama Islam dalam Perlindungan Hukum Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Cempokowulan, Amin; Rahman, Abdilah; Sodikin, Nur; Yatin; Hendrawan
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya membangun karakter anak di era digital melalui peran pendidikan agama Islam dalam perlindungan hukum. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan agama dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang hak-hak anak dan etika penggunaan media sosial, serta mengatasi tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi informasi. Penelitian ini mengkaji dasar-dasar hukum yang relevan, termasuk Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang mengatur perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk cyberbullying. Temuan signifikan dari analisis ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan norma-norma moral, tetapi juga sebagai alat untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan hukum yang diperlukan untuk melindungi diri mereka di dunia digital. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi nilai-nilai agama dalam pendidikan dapat menciptakan generasi muda yang sadar hukum, etis, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di media sosial, serta membangun karakter yang menghargai diri sendiri dan orang lain, sehingga menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di era digital.
Sosialisasi Perlindungan Hukum Anak dan Penggunaan Media Sosial Yang Bijak: Studi Pada Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri Mega Mendung Bogor Rahmiati; Sanjaya, Sendi; Nasution, Syarif Hidayatullah; Ramadhan, Naufal Ilham; Safira, Rifka; Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan sosialisasi Fakultas Hukum Universitas Tangerang Raya dalam perlindungan hukum anak dan penggunaan media sosial yang bijak di Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri tentang hak-hak anak serta etika dalam menggunakan media sosial. Dalam konteks ini, penting untuk merujuk pada UU Perlindungan Anak dan UU ITE yang mengatur perlindungan anak dari kekerasan, termasuk cyberbullying. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan tanya jawab, dengan fokus pada sanksi hukum terkait perilaku bullying dan body shaming. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman santri setelah sosialisasi, menandakan efektivitas program dalam membekali mereka dengan pengetahuan hukum serta nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial. Kegiatan Pengabdian Kemasyarakatan fakultas Hukum Universitas Tangerang ini juga berfungsi sebagai pendidikan karakter, mendorong santri untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, sosialisasi ini sangat relevan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di era digital serta membentuk generasi muda yang sadar hukum dan etika dalam berinteraksi di media sosial.
Makanan Halal dan Thayyib Di Malaka, Malaysia: Sinergi Antara Tafsir Tematik dan Pengembangan Kuliner Sehat Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Hakamah, Zaenatul; Noor, Bagus Muhammad Syamsul Azam; Widyawati, Tutut Indah; Ardhinda, Selvira Diva
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa IAIN Kediri ini berfokus pada pentingnya makanan halal dan thayyib di Malaka- Malaysia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kesadaran akan tradisi kuliner lokal yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Makanan halal dan thayyib tidak hanya memenuhi per-syaratan syariat, tetapi juga menekankan pentingnya makanan yang bergizi dan sehat bagi tubuh. Tujuan uta-ma dari pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat Malaka mengenai makanan yang sesuai dengan konsep halalan thayyiban, dengan menerapkan pendekatan tafsir tematik Al-Qur’an. Mitra pengabdian terma-suk pemerintah setempat, komunitas kuliner, dan pelaku usaha lokal. Metode pengabdian dilakukan melalui edukasi langsung, lokakarya, dan penyuluhan yang melibatkan masyarakat untuk memahami pentingnya kesehatan dalam pilihan makanan sehari-hari. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam memahami dan mempraktikkan konsep halalan thayyiban meningkat, terutama dalam produksi dan kon-sumsi jajanan yang sehat dan bergizi. Program ini diharapkan mampu menjadi model bagi wilayah lain di Ma-laysia dan ASEAN dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kesehatan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Analisis Yuridis Pembatalan Merek PS Glow Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis Ramadhan, Naufal Ilham; Heritawati, Ayunia; Sari, Siti Nurmala; Ikhsan, M; Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merek merupakan aset berharga perusahaan yang mengandung reputasi dan nilai ekonomis. Penelitian ini menganalisis sengketa merek antara MS GLOW dan PS GLOW terkait dugaan pelanggaran persamaan pada pokoknya. Permasalahan yang dikaji adalah: (1) Bagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan Niaga Surabaya No. 2/Pdt.Sus.HKI/Merek/2022/PN.Niaga Sby Jo. Putusan Pengadilan Niaga Medan No. 2/Pdt.Sus.HKI/Merek/2022/PN.Niaga Mdn ditinjau dari UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis; dan (2) Bagaimana akibat hukum dari kedua putusan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PS GLOW terbukti melanggar Pasal 21 ayat (1) UU No. 20/2016 karena memiliki persamaan pada pokoknya dengan MS GLOW untuk barang sejenis kosmetik. Pertimbangan hakim didasarkan pada bukti kepemilikan merek terdaftar MS GLOW sebagai first to file, adanya persamaan visual dan fonetik antara kedua merek, serta potensi kebingungan publik. Akibat hukumnya, merek PS GLOW dibatalkan pendaftarannya pada 13 Juni 2022. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengetatan seleksi pendaftaran merek dan sosialisasi putusan sengketa merek melalui media massa untuk mencegah pelanggaran serupa.