Mabahits
Vol 5 No 02 (2024): November

HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN DIBAWAH TANGAN DAN DAMPAK HUKUMNYA

Muriani R, Karina Novian (Unknown)
Zahra, Maghfira Aulia (Unknown)
Sar’an, Mohammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2024

Abstract

Suatu pernikahan yang didalamnya sudah tidak memiliki arti yang sakral dan hilangnya tujuan pernikahan, biasanya akan berujung pada perceraian. Namun, masih banyak Masyarakat di Indonesia yang menganggap bahwa mengurus perceraian di Pengadilan Agama memakan proses yang Panjang dan menyulitkan para pihak yang hendak bercerai, sehingga banyak diantaranya lebih memilih melaksanakan perceraian diluar pengadilan atau bisa disebut dengan perceraian dibawah tangan. Tujuan dari adanya artikel ini untuk lebih mengetahui bagaimana perceraian dibawah tangan dan dampak hukumnya bagi hak asuh anak pasca terjadinya perceraian dibawah tangan, sehingga dalam artikel ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Pasca perceraian dibawah tangan, biasanya orangtua yang telah dikarunai anak akan memperebutkan hak asuh anak akan dipegang oleh siapa, dan biasanya jika hak asuh anak telah jatuh ke tangan salah satu ibu atau bapaknya, maka ibu atau bapaknya yang tidak mendapatkan hak asuh anak susah untuk menemui anaknya dan anak kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Sehingga artikel ini penting untuk dikaji lebih dalam supaya dapat menjadi bahan ajar dan pembelajaran bagi setiap orang yang memiliki keinginan dan sudah melaksanakan perceraian dibawah tangan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Mabahits

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Mabahits adalah jurnal kajian tentang studi Ilmu Syariah dan hukum Islam meliputi: ruang lingkup ibadah, hukum tentang keluarga atau hukum badan pribadi (ahkam al-ahwal al-syakhshiyyah, hukum tentang kebendaan (al-ahkam al-madaniyyah, hukum pidana (al-ahkam al-jinaiyayah), hukum acara ...