Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif metode digunakan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam pemulihan UMKM setempat setelah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan desktirptif kualitatif dengan menggunakan wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai beralih dari penjualan konvensional ke digital pada saat itu. Masyarakat sudah mulai menjual hasil karyanya melalui aplikasi digital untuk tetap terus berjalan selama.masa.pandemi Covid-19.-Oleh karena itu pemerintah setempat mendukung penuh pelaksanaan tersebut. Dengan diciptakannya Perumda Bidadari yang merupakan sebuah ekosistem digital Yang dapat mengakomodasi semua unsur ekonomi di Labuan Bajo dapat mewujudkan ekonomi yang bersmber pada teknologi digital dan potensi lokal. Adapun bantuan yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka mendorong kegiatan usaha yang dilakukan yakni berupa bantuan modal dan bantuan peralatan penunjang sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. Para pelaku umkm ini mengaku bahwa pandemi covid-19 mempengaruhi pendapatan mereka. Terjadi penurunan pendapatan yang cukup signifikan akibat pandemi ini. Tetapi itu sepertinya tidak cukup untuk menghentikan mereka dari mengembangkan bisnis mereka, mereka bahkan berinovasi supaya produk-produk mereka senantiasa diminati masyarakat. Kini mereka hanya bersyukur dan berharap bahwa pandemi ini segera berakhir dan mereka pun bisa berusaha seperti sedia kala dan pendapatan mereka dapat stabil kembali.
Copyrights © 2024