Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Desa Galang Suka bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) guna memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Driven Development (ABCD), yang berfokus pada kekuatan dan potensi masyarakat lokal. Melalui sosialisasi dan pelatihan, mahasiswa memberikan edukasi mengenai jenis-jenis Toga, manfaatnya, dan cara pengolahannya menjadi produk kesehatan, seperti jamu instan dan puding. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang Toga serta kemampuannya dalam memanfaatkan tanaman tersebut. Masyarakat mulai menyadari manfaat kesehatan dari tanaman seperti jahe merah dan kelor, yang berpotensi untuk mengurangi ketergantungan pada obat kimia. Selain aspek kesehatan, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan produk berbasis Toga, meningkatkan kemandirian masyarakat. Dengan menerapkan metode ABCD, kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjembatani pengetahuan ilmiah dengan praktik sehari-hari, serta mendorong pengembangan lebih lanjut dalam pemanfaatan tanaman obat untuk kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Copyrights © 2025