Fenomena pengabdian masyarakat yang semakin meningkat menarik perhatian kalangan muda salah satunya mahasiswa. Kondisi di lokasi pengabdian dapat memulculkan perilaku fear of missing out dan joy of missing out (JoMO). Karena sangat jarang didapati mahasiswa yang mampu menikmati waktunya jauh dari sambungan internet (JoMO), maka penelitian ini menjadi topik yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan self-compassion dan joy of missing out (JoMO) pada mahasiswa selama mengikuti pengabdian masyarakat daerah 3T. Desain penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah 109 mahasiswa dengan teknik sampel menggunkaan purposive sampling dengan karakteristik pernah atau sedang mengikuti pengabdian masyarakat di daerah 3T di tahun 2024. Instrumen peneltian yang digunakan adalah skala self-compassion (SCS) yang telah diadaptasi dan diuji coba pada subjek mahasiswa dan skala joy of missing out (JoMOS). Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelaso pearson atau korelasi Product Moment dengan nilai korelasi r = -0,151 dan Tingkat signifikansi p = 0,117 (p > 0,05) yang berarti Ha di tolah dan Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antaran self-compassion dan joy of missing out pada mahasiswa selama mengikuti pengabdian masyarakat daerah 3T.
Copyrights © 2024