Terdapat peningkatan minat dalam penggunaan penyekat beta untuk mengobati takikardia pada sepsis, namun umumnya penyekat beta relatif dikontraindikasikan untuk sepsis karena dapat menyebabkan penurunan aktivitas jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pengobatan penyekat beta pada pasien dengan takikardia persisten yang disebabkan oleh sepsis. Pencarian jurnal elektronik dilakukan di PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane dari Januari 2013 hingga Mei 2023 untuk mengidentifikasi uji coba kontrol acak yang menilai peran pengobatan penyekat beta pada pasien dengan takikardia persisten yang disebabkan oleh sepsis. Penyekat beta yang dipilih pada penelitian ini adalah penyekat beta kerja pendek esmolol. Penggunaan penyekat beta pada pasien dengan takikardia persisten dan sepsis secara signifikan dikaitkan dengan rendahnya risiko semua penyebab kematian (P<0,0001; OR 0,42; 95%CI 0,27 - 0,65). Terdapat juga penurunan denyut jantung yang signifikan (P<0.00001; MD -18.34; 95%CI -25.62 - -11.06) dan peningkatan signifikan pada indeks volume sekuncup (P 0.01; MD 2.61; 95%CI 0.62 - 4.59) pada kelompok kelompok penyekat beta dibandingkan dengan kontrol. Beberapa penelitian lainnya melaporkan bahwa penurunan denyut jantung dengan esmolol secara efektif meningkatkan efisiensi kardiovaskular dengan menurunkan elastansi arteri statis dan meningkatkan volume sekuncup.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024