Articles
<![CDATA[PERANCANGAN ROBOT PENSORTIR BENDA DENGAN PENGENALAN POLA WARNA MENGGUNAKAN KAMERA ]]>
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Suryansyah Suryansyah]]>;
<![CDATA[Aidil Aidil]]>;
<![CDATA[Denis Prayogi]]>
<![CDATA[ Journal of Applied Microcontroller and Autonomous System Vol 4 No 1 (2018): Journal of Applied Microcontroller and Autonomous System ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (839.443 KB)
<![CDATA[Computer vision merupakan kombinasi dari pengolahan citra dan pengenalan pola. Dalam penelitian ini, aplikasi komputer vision digunakan untuk mengenali warna benda yang kemudian diterapkan pada robot line follower untuk mengambil dan membawa benda ke tempat yang ditentukan sesuai dengan warnanya. Sensor yang digunakan adalah kamera CMUcam4. Pengujian dilakukan dengan memberi bola warna merah dan biru masing ? masing sebanyak delapan kali dan kombinasi antara warna merah atau biru secara acak sebanyak sepuluh kali. Dari hasil pengujian didapatkan nilai presentase keberhasilan robot dalam mengenali warna biru sebesar 75 % dan warna merah 87,5 %. Secara keseluruhan, sistem robot dalam mengenali warna benda memiliki nilai presentase keberhasilan sebesar 80%]]>
<![CDATA[Pengaruh Citra Merek dan Preceived Quality Terhadap Keputusan Pembelian Shampoo Merek Lifebuoy ]]>
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 4 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.793 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.4308407
<![CDATA[This study aims to determine the effect of brand image and preceived quality on purchasing decisions of Lifebuoy Shampoo users in South Tangerang. The method used is explanatory research with analysis techniques using statistical analysis with regression testing, correlation, determination and hypothesis testing. The results of this study, brand image has a significant effect on purchasing decisions by 41.8%, hypothesis testing obtained t count> t table or (8.215> 1.661). Preceived quality has a significant effect on purchasing decisions by 37.4%, hypothesis testing obtained t count> t table or (7.488> 1.661). Brand image and preceived quality simultaneously have a significant effect on purchasing decisions with the regression equation Y = 10.724 + 0.400X1 + 0.341X2 and the influence contribution is 50.1%, the hypothesis test obtained F count> F table or (46.652> 2,700).]]>
<![CDATA[PERILAKU PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA SERENTAK DI Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang TAHUN 2015 ]]>
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Esther Esther]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 42 No 2 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (345.907 KB)
|
DOI: 10.33701/jipwp.v42i2.148
<![CDATA[Act No. 10 of 2008 on general elections to mention that voters are those who are first time to vote and aged 17 years or older or are/have been married have the right to vote in elections (and election).Voters beginners who are just entering the age of suffrage also do not yet have broad political range, todetermine where they should vote. So, sometimes what they choose is not as expected.The reason this is causing voters are very prone to be influenced and approached the materialapproach to the political interests of parties politik. Ketidaktahuan in terms of practical politics,especially with the choices in elections or local elections, voters often do not make rational thought andmore thoughtterm interests short.New voters are often only used by political parties and politicians to serve political interests, forexample be used for fundraising period and the formation of the party underbow organization.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI SISTEM SIARAN FM STEREO PLUS DATA-TEXT SCA (SUBSIDIARY COMMUNICATION AUTHORIZATION) ]]>
<![CDATA[Suryo Novantara]]>;
<![CDATA[Heroe Wijanto]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>
<![CDATA[ TEKTRIKA Vol 9 No 1 (2004) ]]>
Publisher : <![CDATA[Telkom University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/tektrika.v9i1.233
<![CDATA[Dengan ditertibkannya frekuensi siaran FM (Frequency Modulation) dalam spasi kanal 200 kHz, maka suatu sinyal siaran FM stereo yang hanya memerlukan lebar-pita frekuensi 112 kHz (2  56 kHz multipleks pita-dasar FM stereo termodulasi secara narrow band FM) akan memberikan ruang spektral sisa selebar sekitar 94 kHz pada setiap spasi kanal. Penyisipan informasi lain pada ruang sisa spasi kanal tersebut biasa disebut SCA (Subsidiary Communication Authorization), yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alokasi spektral FM. Penelitian ini mengusulkan penyisipan informasi berupa sinyal Data Text digital termodulasi FSK (Frequency Shift Keying) sebagai fasilitas siaran tambahan. Informasi Data-Text diperoleh dari deretan kode biner serial berkecepatan 1200 bps yang dibangkitkan dari port RS-232 komputer. Sinyal FSK Data-Text tersebut dimodulasikan ke subcarrier 67 KHz untuk selanjutnya digabungkan dengan sinyalsinyal multipleks audio stereo. Seluruh sinyal komposit dipancarkan dalam modulasi narrow-band FM dengan frekuensi carrier sesuai alokasi siaran FM 88 – 108 MHz. Sinyal tambahan ini perlu dijaga agar tidak terjadi tumpang-tindih spektral dengan sinyal matriks audio stereo melalui BPF (Band Pass Filter) pada frekuensi tengah 67 kHz dan bandwith 13,4 kHz. Untuk proses demodulasi sinyal FSK-Data-Text SCA dapat digunakan rangkaian PLL (Phase-Locked Loop). Untuk tampilan Data-Text digunakan LCD.Kata kunci : SCA, multipleks audio stereo, FSK-Data-Text, narrow band FM, LCD]]>
<![CDATA[Kualitas Hidup pada Pasien Pasca Serangan Jantung di RSU Kota Mataram Tahun 2019-2020 ]]>
<![CDATA[seto priyambodo]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[I Putu Arya Primananda]]>;
<![CDATA[Kadek Adi Sagita Reka Baya]]>
<![CDATA[ Unram Medical Journal Vol 10 No 4 (2021): Jurnal Kedokteran Volume 10 nomor 4 (Desember) 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Medicine Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jku.v10i4.645
<![CDATA[Background: Acute coronary syndrome is a non-communicable disease whose prevalence is increasing every year. The impact after a heart attack is a decrease in the patient's quality of life. This study aims to determine the characteristics and factors associated with the quality of life of patients after a heart attack. Methods: This research is a quantitative study with a cross sectional design. The research sample was patients after a heart attack at the Mataram General Hospital in 2019-2020. Data on smoking characteristics and status were collected through forms using a structured questionnaire, while quality of life data was collected using the SF-36 questionnaire. Results: Characteristics of post-heart attack patients at Mataram General Hospital were male (86.7%), aged <60 years (60%), smoking status (40%), STEMI diagnosis (50%), and poor quality of life. (63.6%). No significant relationship was found between gender , age , type of diagnosis and smoking status with the patient 's quality of life . Conclusion: There are 63.6% of patients with poor quality of life. There is no significant relationship between gender, smoking status, age, type of diagnosis and quality of life. Patients with smoking status tend to have a poor quality of life in the domains of physical roles (91.7%) and emotional roles (83.3%).]]>
<![CDATA[Bantuan Hidup Dasar Untuk Para Pesepeda ]]>
<![CDATA[Yusra Pintaningrum]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Romi Ermawan]]>;
<![CDATA[Yanna Indrayana]]>;
<![CDATA[A.A.S.M. Meiswaryasti Putra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2539
<![CDATA[Kematian mendadak usia muda sering terjadi saat aktivitas fisik seperti olahraga, dimana orang tersebut tidak pernah mengalami sakit jantung sebelumnya. Sebanyak 15-20 persen penyebab kematian mendadak adalah karena jantung, yaitu hilangnya fungsi jantung secara mendadak, dan seringkali terjadi kurang dari satu jam. Penting sekali memahami bagaimana penyebabnya dan faktor risikonya, sehingga kita perlu waspada lebih awal. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 24 Juli 2022 di Rumah Sakit Universitas Mataram (RS UNRAM). Perhimpunan dokter spesialis kardiovaskular Indonesia (PERKI) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengadakan sejumlah kegiatan. Mulai dari bersepeda bersama dengan jarak 30 km, hingga edukasi dan pelatihan bantuan hidup dasar di RS UNRAM. kegiatan pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 8 klub sepeda di Mataram. Materi yang diberikan adalah kematian mendadak pada pegiat olahraga, tips bersepeda yang aman dalam tinjauan kesehatan jantung, dan bantuan hidup dasar. Acara ini diampu oleh dokter-dokter spesialis jantung pembuluh darah serta dibantu oleh beberapa dokter muda Fakultas Kedokteran (FK) UNRAM. Suasana diskusi lebih hidup, peserta yang merupakan anggota perkumpulan pesepeda banyak mendapatkan pengetahuan mengenai bantuan hidup dasar. Kematian mendadak usia muda sering terjadi saat aktivitas fisik seperti olahraga, dimana orang tersebut tidak pernah mengalami sakit jantung sebelumnya dan solusinya memberikan pengetahuan mengenai angka kematian jantung mendadak pada atlet atau pegiat pesepeda dan pentingnya pelatihan bantuan hidup dasar untuk menyelamatkan nyawa.]]>
<![CDATA[Difficulty Accessing Drinking Water during COVID-19 Pandemic in Indonesia ]]>
<![CDATA[Zahra Zahra]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Ika Dharmayanti]]>;
<![CDATA[Tities Puspita]]>;
<![CDATA[Alfons Letelay]]>;
<![CDATA[Feri Ahmadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 3 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Postgraduate, University of Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jppipa.v9i3.3278
<![CDATA[The problem of the availability of clean and safe water in Indonesia has increased during global climate change. The conditions of the COVID-19 pandemic also have an impact on increasing domestic water use. This study aims to assess drinking water access in household during COVID-19 pandemic. This study using data of National Household of Drinking Water Quality Survey. The survey conducted in 2020 of 21,829 household in Indonesia. Many households have increased water consumption, households for hand washing (49.6% HH), personal hygiene (37.2% HH), clean house (29.2% HH), and washing (33.9% HH). There are only 1.6% of HH have difficulty accessing drinking water source, 1.3% in urban area and 2.0% in rural area. The cause is 76.1% because of decreased water flow and 42.1% because of economic problems. Drinking water sources used by household who has difficulty accessing drinking water are piped water (26.8%), refill water (16.8%), and bore hole (13.6%). Only few of household difficult to access drinking water during COVID-19 pandemic, meanwhile there are increasingly of drinking water needs. It is suggested that the municipal government form a public-private partnership (PPP) to invest in immediate and long-term water infrastructure in order to strengthen the resilience of drinking water systems against future pandemics.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Media Sosial Dari Hulu Ke Hilir Untuk Kampanye Kesehatan ]]>
<![CDATA[Yusra Pintaningrum]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Romi Ermawan]]>;
<![CDATA[Yanna Indrayana]]>;
<![CDATA[A.A.S.M. Meiswaryasti Putra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4553
<![CDATA[Media sosial (medsos) memiliki peranan penting dalam dunia kedokteran. Hampir semua institusi menggunakan medsos untuk memberikan informasi mengenai informasi pendidikan sampai edukasi kesehatan baik untuk mahasiswa, dokter, maupun masyarakat awam. Namun, masalah etik yang bisa terjadi pada pengguna medsos diantaranya, pelanggaran privasi pasien, ketidakjelasan hubungan dokter dan pasien, pencemaran reputasi profesi, informasi tidak akurat, dan pelanggaran aspek hukum harus diwaspadai. Mahasiswa kedokteran diharapkan dapat melakukan edukasi ke masyarakat untuk kampanye kesehatan, namun juga harus memahami batasan dalam penggunaan medsos. Seminar dengan judul optimalisasi media sosial dari hulu ke hilir sebagai kampanye kesehatan diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa untuk melakukan kampanye kesehatan sehingga dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit di Indonesia.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Cognitive Iot Universal Panel Berbasis Android Dengan Black Box ]]>
<![CDATA[Mohammad Firmansyah]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>
<![CDATA[ MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 5 (2024): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Internet of Things (IoT) telah menjadi inovasi terkemuka dalam dunia teknologi, mengubah cara berinteraksi dengan perangkat dan data di sekitar kita.IoT sering dikombinasikan dengan berbagai bidang ilmu seperti kecerdasan buatan namun untuk membuat solusi cerdas berbasis IoT memakan waktu yang cukup lama. Pengembangan platform IoT cerdas berbasis Android dengan Canvas API dan trigger action programming berusaha menyederhanakan alur pembuatan solusi cerdas berbasis IoT dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan implementasi model machine learning dengan komponen IoT pada panel yang universal. Aplikasi ini dirancang untuk berjalan pada sistem operasi Android diatas versi 7.0 .Pengguna dapat menambahkan model machine learning yang telah dilatih sebelumnya dan disimpan dalam bentuk SAV ataupun H5 untuk selanjutnya dimasukan pada platform ini dan diintegrasikan pada komponen IoT.Alur penelitian pada penelitian ini adalah studi literatur , perancangan sistem yang mencakup pembuatan diagram activity , diagram use case , diagram class, lalu dilakukan implementasi sistem dengan Kotlin & XML untuk frontend dan Javascript dan Python untuk pengembangan backend dan terakhir dilakukan pengujian menggunakan black box.Hasil dari penelitian ini berdasarkan pengujian black box setiap fitur telah menghasilkan hasil yang sesuai yang berarti pengembangan platform IoT cerdas dapat dilakukan pada perangkat Android dengan baik , integrasi machine learning pada platform ini telah sesuai dengan tujuannya yaitu menyederhanakan proses pembuatan solusi cerdas berbasis IoT yang sebelumnya pengguna harus membuat service khusus untuk deployment machine learning.]]>
<![CDATA[MONITORING DAN KONTROL NUTRISI HIDROPOIK BERBASIS IOT DENGAN METODE IT2FL ]]>
<![CDATA[Nigel, Mortekiano]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 1 (2024): JIRE APRIL 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STMIK Lombok ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36595/jire.v7i1.1186
<![CDATA[Swasembada pangan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan global yang secara langsung maupun tidak langsung mengancam ketahanan pangan. Salah satu upaya untuk melakukan swasembada pangan dapat dilakukan dengan bercocok tanam secara mandiri secara hidroponik. Hidroponik memiliki beberapa kelebihan dalam bercocok tanam seperti tidak perlu lahan yang luas, cara bercocok tanam yang praktis, serta keunggulan lainnya. Namun, larutan nutrisi dalam hidroponik perlu dilakukan pengontrolan untuk memastikan nutrisi tanaman tetap optimal karena tanaman akan menjadi rusak apabila kurangnya suplai unsur hara melalui larutan nutrisi yang diberikan dan dapat menjadi toksinasi nutrisi apabila suplai nutrisi yang berlebih dari larutan nutrisi yang diberikan. Pengontrolan tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT). Oleh karenanya, penulis melakukan penelitian mengenai sistem monitoring serta kontrol larutan nutrisi hidroponik berbasis IoT dengan menerapkan metode Interval Type-2 Fuzzy Logic (IT2FL) untuk pengontrolan pH dan TDS larutan secara otomatis. Implementasi model pembangunan sistem RAD (Rapid Application Development) dipilih sebagai metodologi untuk mengembangkan sistem secara keseluruhan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan monitoring dengan akurasi 98,68% untuk pH dan 97,50% untuk TDS serta mampu melakukan sistem kontrol otomatis melalui implementasi metode interval type-2 fuzzy logic yang digunakan dalam penelitian.]]>
