The Community Partnership Program (PKM) is implemented in Village Kalukuang, Galesong District, Takalar Regency, South Sulawesi Province. This initiative is motivated by several issues, primarily the limited capacity of housewives to develop the processing of flying fish eggs, which affects their income. The challenges are rooted in three aspects: (1) a lack of knowledge and skills in managing flying fish eggs, (2) insufficient access to marketing opportunities, and (3) the non involvement of local government. These limitations significantly impact household income derived from processing flying fish eggs. To address this issue, it is essential to expand knowledge and enhance skills, thereby improving these constraints through training, knowledge-sharing, and skill development. The methods employed to resolve these problems include mentoring, discussions, and question and answer sessions. Abstrak Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di laksanakan di Desa Kalukuang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini dimotivasi oleh beberapa permasalahan, yaitu keterbatasan kemampuan ibu rumah tangga dalam mengembangkan pengolahan telur ikan terbang sehingga mempengaruhi pendapatan mereka. Hal ini di dasari tiga aspek yaitu, (1) kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola telur ikan terbang (2) akses yang dimiliki untuk memasarkan masih kurang (3) tidak melibatkan peran pemerintah setempat. Keterbatasan yang dimiliki ini mempengaruhi pendapatan rumah tangga dalam mengelolah telur ikan terbang. Untuk megatasi masalah ini perlu pengetahuan yang lebih luas dan keterampilan yang cukup sehingga keterbatasan tersebut dapat ditingkatkan dengan memberikan pelatihan, pengetahuan dan peningkatan keterampilan. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yakni; pendampingan, diskusi, dan tanya jawab.
Copyrights © 2024