Influencer virtual semakin popular dalam pemasaran digital, terutama di kalangan Generasi Z yang aktif di media sosial. Avatar digital ini memberikan fleksibilitas dalam menyampaikan identitas merek dan meningkatkan efektifitas kampanye. Penelitian ini menganalisis dampak influencer virtual, keterlibatan pelanggan, interaksi parasosial, dan kredibilitas influencer pada keputusan pembelian Generasi Z. Dengan pendekatan kuantitatif eksplanatori, data dikumpulkan melalui survei cross-sectional. Hasilnya menunjukkan bahwa influencer virtual berdampak negative pada keputusan pembelian, sementara keterlibatan pelanggan, interaksi parasosial, dan kredibilitas influencer memiliki pengaruh positif signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya optimasi faktor-faktor tersebut dalam strategi pemasaran untuk menarik Generasi Z. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji generasi lain dan faktor seperti kepercayaan merek serta ulasan pelanggan.
Copyrights © 2025