Untuk proses dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan khususnya kepada penentuan kelayakan pemberian kredit kepada nasabah masih menggunakan proses manual yang biasa. Proses tersebut akan memerlukan waktu dan ketelitian tim panitia penyeleksi untuk menilai berbagai faktor kelayakan, pendapatan, jarak, pekerjaan, jaminan, rekening tabungan dan tanggungan dan lain-lain sesuai dengan data nasabah. Untuk mengatasi permasalahan ini maka PT. Bank Muamalat Kisaran memerlukan suatu sistem dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dalam menangani masalah pengambilan keputusan yang kompleks dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang diperlukan dalam penentuan kelayakan pemberian kredit kepada nasabah. Metode SPK pada penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dapat melakukan kriteria majemuk secara detail dengan suatu kerangka berfikir dan perhitungan suatu kriteria bobot yang komprehensif. Hasil Penelitian diperoleh bahwa kriteria peringkat prioritas secara urutan yang tertinggi adalah : Penghasilan (Kr2) dan untuk alternatif adalah Winarni (Alt1), Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, nasabah bank, pemberian kredit, spk
Copyrights © 2025