Abstract: Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap munculnya masalah kesehatan jiwa, kondisi ini bisa menjadi lebih berat terutama pada remaja yang harus menjalani kehidupan didalam lembaga pemasyarakatan akibat masalah hukum yang dihadapi. Penelitian menunjukkan bahwa pada remaja yang tinggal di lapas berisiko melakukan tindakan menyakiti dirinya dan kematian akibat bunuh diri pada remaja di lapas sebagian besar terjadi pada remaja yang melakukan tindakan menyakiti diri. Tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh remaja dapat diakibatkan karena kurangnya kemampuan dalam mengatasi stres yang dialami dalam kehidupan remaja. Tujuan: kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen stres pada remaja sebagai upaya pencegahan risiko bunuh diri. Metode: Upaya promotive ini dilakukan melalui edukasi dan pelatihan tentang manajemen stres pada remaja. Hasil: setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang manajemen stres
Copyrights © 2024