Pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial telah membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan remaja, terutama di lingkungan sekolah berasrama penuh yang terpisah dari pengawasan keluarga sehari-hari. Penggunaan media sosial yang tidak terkendali dapat mempengaruhi moral dan karakter siswa, serta menimbulkan berbagai ancaman seperti cyberbullying, penyebaran konten tidak pantas, kecanduan, hingga krisis identitas. Oleh karena itu, program pengabdian ini dirancang untuk memberikan edukasi moral yang komprehensif bagi siswa di Sekolah Agama Berasrama Penuh Muahad Ahmadi Negeri Sembilan (SABP MANS), Malaysia, guna membantu mereka menghadapi tantangan bahaya media sosial dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Program ini terdiri dari beberapa tahap, dimulai dengan pemetaan pemahaman awal siswa tentang penggunaan media sosial dan tantangan moral yang mereka hadapi. Selanjutnya, dilakukan serangkaian kegiatan edukatif berupa seminar, diskusi kelompok, serta lokakarya interaktif yang melibatkan guru, siswa, dan orang tua dalam pembahasan dampak media sosial terhadap kehidupan remaja. Pendekatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan etika digital, sehingga siswa mampu menghindari penyalahgunaan media sosial. Materi pembelajaran juga difokuskan pada peningkatan literasi digital, termasuk cara mengenali dan menghindari berita hoaks, konten negatif, serta risiko pergaulan bebas di dunia maya. Melalui program ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya menjaga moral dan integritas di era digital, serta memanfaatkan media sosial sebagai alat yang positif untuk pengembangan diri dan sosial.
Copyrights © 2024