Aktifitas pertanian menghadapi berbagai sumber-sumber yang dapat menimbulkan risiko kerugian. Kondisi tersebut membutuhkan pengelolaan risiko yang baik agar petani dapar terhindar atau mengurangi risiko yang mungkin dapat terjadi. Kegiatan ini memiliki tujuan agar keterampilan petani dalam mengidentifikasi sumber risiko dapat ditingkatkan dan menganalisis upaya pengelolaan risiko yang sesuai dalam menghadapi risiko usahataninya serta merumuskan kegiatan yang dapat mengurangi dampak risiko. Pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan. Adapun tahapan pengelolaan risiko usahatani meliputi identifikasi sumber risiko, pengukuran risiko dan pengendalian risiko. Dari tahapan pengelolaan risiko petani dapat merumuskan keputusan manajemen dalam upaya memitigasi risiko usahatani meliputi strategi mitigasi dari risiko produksi, risiko harga, risiko keuangan, risiko manusia dan risiko kelembagaan. Perlu adanya dukungan dari pihak pemerintah maupun pihak akademisi untuk melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap kelompok masyarakat tani sebagai upaya memitigasi risiko usahatani dengan cara salah satunya menerapkan Biosaka pada lahan pertaniannya. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024