Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi rekomendasi tempat melalui penambahan atribut dalam Google Maps di Desa Balunganyar dengan menggunakan metode Asset-Based Community Development (ABCD). Metode ABCD dipilih karena fokusnya pada penguatan potensi dan sumber daya yang ada di dalam komunitas, serta melibatkan partisipasi aktif warga dalam proses pengembangan. Dalam konteks ini, komunitas yang menjadi audiens adalah warga Desa Balunganyar yang menggunakan Google Maps untuk mendapatkan informasi lokasi. Dengan pendekatan ini, warga diajak untuk mengidentifikasi aset yang mereka miliki, seperti pengetahuan lokal tentang tempat-tempat yang penting dan relevan di desa Balunganyar. Proses ini dilakukan melalui diskusi kelompok, di mana warga dilibatkan langsung dalam menambah atribut yang relevan pada Google Maps, seperti kategori tempat, jam buka, dan fasilitas yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan aset komunitas, penambahan atribut yang tepat mampu meningkatkan akurasi rekomendasi tempat di Google Maps. Selain itu, partisipasi aktif warga dalam pengelolaan informasi lokal juga meningkat, yang pada gilirannya memperkuat rasa kepemilikan dan keterhubungan antarwarga, sehingga mendukung pengembangan Desa Balunganyar yang lebih informatif dan terintegrasi.
Copyrights © 2025