Penerangan jalan di daerah pedesaan yang minim akses listrik merupakan tantangan yang memerlukan solusi inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Artikel ini mengkaji implementasi sistem penerangan jalan berbasis tenaga surya di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya dengan dukungan dari Hibah Penelitian Dosen Pemula yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Metodologi penelitian mencakup survei awal untuk identifikasi lokasi prioritas, perencanaan teknis yang detail, pengadaan dan instalasi peralatan, serta monitoring dan evaluasi untuk mengukur efektivitas sistem setelah instalasi. Sistem penerangan yang digunakan terdiri dari panel surya monokristalin, baterai lithium-ion berkapasitas tinggi, dan lampu LED yang efisien dalam konsumsi energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem ini berhasil meningkatkan intensitas pencahayaan jalan di malam hari. Selain itu, dampak sosial dan ekonomi yang positif dirasakan oleh masyarakat Desa Balunganyar, termasuk peningkatan keamanan, penurunan tingkat kriminalitas, dan peningkatan aktivitas ekonomi pada malam hari, khususnya di sekitar pasar dan fasilitas umum lainnya. Program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan dan potensi tenaga surya sebagai solusi penerangan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025