Instrumen penilaian yang digunakan guru lebih memfokuskan aspek pengetahuan daripada keterampilan proses sains sehingga belum sesuai dengan capaian pembelajaran kimia pada kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan instrumen penilaian keterampilan proses sains pada materi gaya antarmolekul. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model Rasch. Subjek penelitian ini yaitu tiga orang dosen kimia FMIPA UNP, dua orang guru kimia dan peserta didik SMA Negeri 1 Padang Sago. Instrumen penilaian ini terdiri dari 24 butir soal yang disesuaikan dengan jumlah tujuan pembelajaran materi gaya antarmolekul dan indikator keterampilan proses sains yang akan diukur yaitu (1) mengamati, (2) mempertanyakan dan memprediksi, (3) memilih metode yang sesuai, (4) memproses, menganalisis data dan informasi, (5) mengevaluasi dan refleksi dan (6) mengomunikasikan hasil. Data mentah dari hasil validitas logis oleh ahli/pakar kimia dianalisis menggunakan model Rasch dengan bantuan software Minifacet dan data mentah uji coba dianalisis menggunakan software Ministep. Hasil analisis validitas logis instrumen didapatkan nilai exact agreement sebesar 96,2 % dan expect agreement sebesar 96,4% yang artinya terdapat kesesuaian (fit) antara penilaian dari para ahli dengan hasil rancangan model. Selanjutnya hasil dari uji coba didapatkan bahwa semua item telah memenuhi kriteria valid, reliabel, mempunyai indeks kesukaran dan daya beda soal yang baik.
Copyrights © 2025