OPTIMALISASI PERAN KENABIAN MELALUI PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF UNTUK SEKAMI DI STASI ST. HILDEGARD RIANGKOTEK

Alfonsus Mudi Aran (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)
Ignasia Yofita Kuna Koten (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)
Anna Theresia Golu Aran (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)
Barbara Leto Kolin Tukan (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)
Margaretha Ema Tukan (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)
Maria Angela Dora Kelen (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)
Maria Magdalena Wea (Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka)

Jurnal Reinha
Vol 15 No 2 (2024)

Penelitian ini membahas peran kenabian anak-anak dalam Gereja Katolik, dengan fokus pada kelompok Serikat Kepausan Anak Misioner (Sekami) di Stasi St. Hildegard Riangkotek. Dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR), penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kenabian anak-anak melalui aktivitas Sekami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memainkan peran penting dalam mengekspresikan ketaatan kepada Tuhan, menyampaikan kebenaran, memberikan dukungan rohani, terlibat dalam pelayanan sosial, menjadi saksi kasih Allah, serta berdoa dan berkorban. Melalui aktivitas Sekami dan pendekatan PPR, anak-anak dapat menginternalisasi ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pendidikan agama dapat memperkuat peran kenabian anak-anak dalam Gereja Katolik. Maka dari itu, pendekatan PPR dapat dijadikan model dalam pembinaan anak-anak untuk menjadi individu yang beriman, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.