Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis estimasi tinggi badan berdasarkan panjang tulang ulna pada suku Batak. Metode yang digunakan adalah analitik korelasi dengan desain potong lintang, melibatkan 52 responden yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Data dikumpulkan melalui pengukuran panjang tulang ulna kanan dan kiri, serta tinggi badan responden. Analisis dilakukan menggunakan uji normalitas, uji korelasi Pearson, dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara panjang tulang ulna dengan tinggi badan, dengan nilai p < 0,05. Dua variabel independen sekaligus (panjang tulang ulna kanan dan kiri) memberikan estimasi terbaik untuk tinggi badan, dengan nilai korelasi yang sangat kuat (r > 0,9). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu kedokteran forensik dan identifikasi jenazah, khususnya pada populasi suku Batak.
Copyrights © 2025