Retardasi mental adalah anak yang mengalami keterbatasan secara fisik, emosional, gangguan adaptasi dalam bersosial, mengalami penurunan intelektual, dan mengalami keterbatasan partisipasi. Anak retardasi mental sering kali mengalami keterlambatan dalam perkembangan seperti keterlambatan berbicara, bersosialisasi dan gangguan berbahasa. Gangguan tidur pada anak retardasi mental mempunyai dampak negatif berupa perubahan suasana hati dan sulit mengendalikan emosional dan stress. Oleh karena itu peran orang terdekat yakni orang tua, guru serta lingkungan dalam proses tumbuh kembang pada anak retardasi mental sangatlah dibutuhkan dan penting. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada orang tua anak retardasi mental mengenai stimulasi tumbuh kembang dan emosional. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam memberikan stimulasi tumbuh kembang dan emosional khususnya pada anak retardasi mental. Hasil observasi ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABC Melati Aisyiyah. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai stimulasi tumbuh kembang dan emosional pada anak dengan retardasi mental kepada orang tua wali murid.
Copyrights © 2024