Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandangan teologis Jabariyah dan Qadariyah terhadap pemikiran Muslim modern, khususnya dalam konteks sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Jabariyah, yang menekankan takdir Tuhan, mengajarkan penyerahan total kepada takdir, sementara Qadariyah mengutamakan kebebasan manusia dalam menentukan nasibnya sendiri. Kedua pandangan ini sering dianggap bertentangan, tetapi memiliki potensi untuk saling melengkapi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis literatur yang relevan. Sumber-sumber ini mencakup kajian teologi Islam klasik dan penafsirannya dalam konteks modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa pandangan Jabariyah memberikan ketenangan spiritual dan stabilitas sosial, tetapi dapat menghambat inovasi dan reformasi. Sebaliknya, Qadariyah mendorong kebebasan berpikir, tanggung jawab individu, dan reformasi sosial, yang relevan dalam menghadapi tantangan modern. Integrasi nilai-nilai Jabariyah dan Qadariyah dapat menciptakan pendekatan yang lebih holistik dan inklusif, memungkinkan umat Islam untuk menyeimbangkan kebutuhan spiritual dan praktis di era global.
Copyrights © 2024