Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan moral generasi muda di Indonesia, di tengah-tengah keberagaman bahasa, budaya dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengembangan kegiatan ekstrakurikuler PAI di sekolah, serta tantangan yang dihadapi dan strategi untuk mengatasinya. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan tahapan penentuan tema, pencarian, penyeleksian literatur, analisis dan interpretasi, penyusunan draf, dan diseminasi hasil. Pada penelitian yang dilakukan menggunakan 10 artikel dari seleksi 15 kajian pada tiga hal yaitu kondisi dan pelaksanaan, tantangan, dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler PAI mencakup pengajian, shalat berjamaah, kegiatan sosial, dan kompetisi keagamaan. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya, minat siswa yang rendah, dan kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat menghambat efektivitas program. Untuk meningkatkan partisipasi siswa, diperlukan strategi seperti pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan kualitas pembina, serta kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat. Selain itu, promosi kegiatan dan evaluasi rutin juga penting untuk memastikan keberlanjutan program. Dengan penerapan strategi-strategi ini, diharapkan kegiatan ekstrakurikuler PAI dapat menjadi lebih menarik dan efektif, sehingga dapat memperkuat pemahaman siswa tentang ajaran Islam yang lebih baik, mendalam dan berkontribusi pada pembentukan karakter di kalangan generasi muda.