Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERKEMBANGAN PESANTREN ALARIFIAH PUTRA SUKARAJA GARUT (ANALISIS SWOT) Amirudin, Jafar; Nurwadjah, Nurwadjah; Suhartini, Andewi
Ad-Man-Pend : Jurnal Administrasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2021): Ad-Man-Pend: Jurnal Administrasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/amp.v4i1.3341

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat tinggal santri yang memiliki tujuan mempelajari dan mendalami ilmu Agama. Pondok pesantren bisa disebut sebagai sentral keilmuan agama, dimana terkumpulnya seluruh ilmu Fan Agama. Oleh karena itu pesantren merupakan cikal bakal pendidikan Islam di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangnnya. Bahkan ada pesantren yang sudah berdiri puluhan taun bahkan ratusan tahun tapi tiba-tiba tidak eksis lagi karena terkalahkan dengan pesantren modern yang lebih segar dengan adanya pendidikan formal/sekolah. Begitupun pesantren al-arifiah putra sukaraja garut bisa bertahan dan eksis sampai saat ini karena ada sesuatu yang dipertahankan oleh sang kyai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analsisi SWOT, karena ingin menggambarkan bagaimana pesantren ini mampu terus eksis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pesantren al-arifiah putra sukaraja garut mampu bertahan karena diantaranya faktor kyai.
Pembinaan Akhlak Dengan Metode IDT (Ikhtiar, Doa, Takwa) (Penelitian di SMP IT AL WASI Cisompet) Jafar Amirudin; Dena Sri Anugrah; Siti Sopiah Hamdaniyah; Muhammad Rijali
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v15i1.1176

Abstract

Pembinaan akhlak sangat penting dilakukan dalam usaha pencegahan dampak negatif perkembangan zaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perilaku menyimpang dikalangan peserta didik. Kurang efektifnya pembinaan akhlak yang dilakukan keluarga, sekolah maupun masyarakat, longgarnya pegangan terhadap agama merupakan beberapa alasan adanya degradasi akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki nilai, beradab serta mampu menghadapi berbagai persoalan kehidupan menurut norma yang berlaku. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, orang tua dan peserta didik SMP IT Al Wasi. Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari studi kepustakaan dengan mengumpulkan, membaca dan mengulas buku-buku yang berkaitan dengan pembinaan akhlak peserta didik. Data dianalisis dengan kualitatif melalui teknik analisis reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan akhlak peserta didik SMP IT Al Wasi terimplementasikan ke dalam program rutinitas yang menjadi keharusan bagi peserta didik melalui metode IDT (Ikhtiar, Doa, Takwa). Konsep ikhtiar sebagai langkah pertama seorang Muslim dalam membina akhlak mulai dari akhlak terhadap manusia sampai akhlak terhadap Allah SWT, kemudian diiringi doa serta takwa terhadap Allah SWT. Namun, peneliti menemukan bahwa penghambat pembinaan akhlak peserta didik SMP IT Al Wasi adalah dari lemahnya pertahanan personal peserta didik dalam mengikuti perkembangan zaman sehingga mudah dipengaruhi oleh teman, dikarenakan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, latar belakang keluarga yang kurang harmonis (broken home) dan ekonomi lemah, ketidaklancaran dana pendidikan serta kurangnya masyarakat sekitar dalam membantu kelancaran proses pendidikan. Kata Kunci: Pembinaan Akhlak, Peserta Didik, Metode IDT
Implementasi Kurikulum Pesantren Salafi dan Pesantren Modern Dalam Meningkatkan Kemampuan Santri Membaca dan Memahami Kitab Kuning Jafar Amirudin; Elis Rohimah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v14i1.908

Abstract

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui sejauh mana sebuah pondok pesantren mengembangkan kurikulum dengan baik, sehingga pesantren bisa bersaing dengan pendidikan umum yang tidak terintegrasi dengan pesantren atau pendidikan umum lainnya. Terutama penulis ingin mengetahui apakah kurikulum pesantren yang sekarang masih mengarahkan para santrinya kepada gerbang keilmuan agama yang mendalam atau malah sebaliknya hanya sebuah nama saja. Dengan menggunakan metode komparatif kualitatif melalui observasi lapangan penelitian ini menghasilkan berbagai kesimpulan. Dimana penulis menelaah dua pesantren yang berbeda dalam pengelolaannya dan ciri khasnya. Yang pertama pesantren Al-Idhhar Tasikmalaya yang ciri khasnya adalah pesantren salafi (yang khusus mengkaji kitab-kitab klasik/kitab kuning) dan yang kedua pesantren Darul Arqom yang mengikuti pendidikan formal dan pembelajarannya sudah modern. Kesimpulan dari penelitian ini, implementasi kurikulum pesantren Al-Idhhar masih menggunakan sistem tradisional dengan sistem pembelajaran melogat, naqrir, ngerab, narkib, ngasalken, bendongan dan wetonan. Media pembelajarannya adalah kitab kuning saja. Berbeda dengan pesantren Darul Arqom, implementasi kurikulumnya sudah modern dengan sistem pembelajaran yang terintegrasi, antara pelajaran pesantren dan sekolah. Kurikulumnya sudah terstruktur dengan baik, dengan sistem boarding school. Media pembelajarannya adalah dari buku-buku, media internet, aplikasi dan kitab kuning Kata kunci: Pesantren salafi, pesantren modern, kurikulum, dan kitab kuning
Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI (Penelitian Eksperimen di Kelas X MAN 2 Garut) Rifha Asyilia Fadillah; Jafar Amirudin
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpai.v2i1.2823

Abstract

"Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Video Interaktif untuk Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut usman, asep tutun; Anisah, Ani Siti; holis, ade; Komariah, Iis; Amirudin, Jafar; Marwah, Sopa Siti
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v3i2.41525

Abstract

Pendampingan kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di SDIT Al Basyariyyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pendampingan ini dilakukan melalui penggunaan aplikasi digital yang dirancang untuk membantu guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, seperti modul pembelajaran interaktif, sistem evaluasi berbasis digital, dan forum diskusi untuk mendukung kolaborasi antara guru dan siswa. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan teknologi digital juga mempermudah guru dalam mengakses sumber belajar dan menyusun materi ajar yang lebih inovatif. Dengan demikian, pendampingan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB AL-AKHLAQ LIL BANIN DAN RELEVANSINYA DENGAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN Nurfasihah, Siti Aida; Ade Holis; Jafar Amirudin; Ani Siti Anisah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i1.5184

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Penurunan nilai pendidikan karakter siswa di Indonesia yang saat ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, terlihat dari meningkatnya perilaku menyimpang seperti bullying. Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai-nilai yang mencakup pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan karakter yang terkandung dalam kitab Akhl?q al-Ban?n yang relevan dengan profil pelajar rahmatan lil alamin.Metode Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) dengan menganalisis nilai-nilai pendidikan akhlak yang ada dalam kitab Akhl?q al-Ban?n karya ‘Umar Bin Ahmad Baraja. Metode ini melibatkan penelitian terhadap berbagai sumber tertulis, termasuk buku, majalah, dan jurnal, untuk menggali teori-teori akhlak yang relevan dengan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin, Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep profil pelajar Rahmatan lil ‘?lam?n sangat relevan dengan materi dalam kitab Akhl?q al-Ban?n. Profil ini dirancang untuk memfasilitasi siswa agar dapat berperan aktif dalam masyarakat, serta mengembangkan karakter yang baik melalui pengajaran akhlak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengajaran akhlak yang terkandung dalam kitab Akhl?q al-Ban?n dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi penurunan nilai pendidikan karakter siswa.
Global Pathways: Contrasts and Convergences in Higher Education Internationalization Amirudin, Jafar; Ijudin; Masripah
Sinergi International Journal of Education Vol. 3 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/education.v3i1.640

Abstract

The internationalization of higher education has become a critical strategy for enhancing institutional competitiveness, academic mobility, and global engagement. This study aims to compare approaches between developed and developing countries, examining key strategies, systemic barriers, and implications for global education equity. A narrative literature review was conducted using sources from Scopus, Google Scholar, and Web of Science, applying systematic inclusion and exclusion criteria. Keywords such as "internationalization of higher education," "global competitiveness," and "developing countries" guided the search process. The findings reveal that developed countries benefit from comprehensive policy frameworks, robust infrastructure, and institutional autonomy, enabling more effective implementation of internationalization practices. In contrast, developing countries face constraints related to funding, governance, and language proficiency, which hinder their global participation. Notable strategies such as student and faculty mobility, international academic partnerships, curriculum integration, and engagement with the academic diaspora emerged as essential yet unevenly applied. The role of government policy, particularly in facilitating international partnerships and improving language and digital competencies, is pivotal. Despite current efforts, the literature lacks sufficient longitudinal and comparative data, suggesting the need for further research that includes diverse geographic and institutional contexts. This study highlights the urgency for policy-driven, context-sensitive strategies to bridge global disparities and supports inclusive internationalization as a means to achieve balanced global higher education development.
Developing Independent Attitudes in the Pancasila Student Profile Through the 'Little Doctor' Extracurricular Activity Mahmudah, Nadza Naimatul; Usman, Asep Tutun; Holis, Ade; Amirudin, Jafar
Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thawalib.v6i1.586

Abstract

An independent attitude is an attitude that every individual must possess. Independence is an attitude that does not depend on others and can carry out activities well. The existence of a little doctor extracurricular in the school environment is expected to be a place for students to develop their independent attitude by participating in activities provided by educators. This study uses a descriptive qualitative method to describe instilling an independent character through the little doctor extracurricular activity and by the P5 values of the Merdeka curriculum. Then, based on the results of the study, it shows that the seven strategic activities that were born can improve the development of the independent attitude character of students in their school environment, and can be an example of other extracurricular teaching methods that can be periodically applied. Among them are 1. Introduction and manufacture of herbal medicine from natural ingredients. 2. Observation of Health Education Videos 3. Making educational videos. 4. Education on introducing types of waste using Problem-Based Learning techniques and recycling waste. 5. Making sculpture crafts from recycled paper. 6. Explore the Indonesian Red Cross using the role-playing method. 7. Evaluation of material using the games-based learning method. With the birth of this activity, there is an increase in the attitudes of students based on the results of observations of attitude values before and after the implementation of the activity.
Pelatihan Guru dalam Implementasi Pendidikan Inklusif di Madrasah Ibtidaiyyah AT- Tarbiyah dan At Thohiriyah Anisah, Ani Siti; Ade Holis; Asep Tutun Usman; Jafar Amirudin; Sopa Siti Marwah; Iis Komariah
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service program aimed to enhance teachers' understanding and skills in implementing inclusive education at Madrasah Ibtidaiyah Al-Thahiriyah and At-Tarbiyah, particularly in addressing the needs of students with learning difficulties such as slow learners. Many elementary schools and madrasahs have yet to apply differentiated instructional strategies effectively due to limited teacher training and awareness. Therefore, this program involved 30 teachers and was designed to provide both theoretical knowledge and practical experience in inclusive education through training sessions, workshops, and hands-on classroom mentoring. The evaluation employed both quantitative and qualitative methods, including pre-tests, post-tests, classroom observations, teacher reflections, and student interviews. Results indicated that the majority of participants were highly satisfied with the training, demonstrated increased understanding and teaching competence, and felt more confident in applying inclusive teaching practices. Furthermore, the program had a positive impact on school management and contributed to creating a more adaptive and supportive learning environment. Although some teachers still faced challenges in implementing the strategies, the program was generally regarded as effective and relevant to the needs of the madrasahs. It is expected that similar initiatives can be replicated and expanded to promote equitable, inclusive, and quality education across Indonesia.