Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya pengasuhan orang tua terhadap motivasi belajar siswa Sekolah Dasar, mencakup motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Berdasarkan kajian sistematis terhadap literatur terkini, ditemukan bahwa gaya pengasuhan otoritatif, yang mengombinasikan dukungan emosional dan aturan jelas, memiliki dampak paling positif. Anak dengan pola asuh ini lebih termotivasi untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan bersemangat meraih prestasi. Sebaliknya, gaya pengasuhan otoriter, permisif, dan neglectful cenderung menghambat motivasi belajar karena kurangnya keseimbangan antara dukungan dan arahan. Hasil penelitian ini memperkuat pentingnya peran orang tua dalam membangun motivasi belajar siswa, khususnya di tingkat Sekolah Dasar. Temuan ini memberikan rekomendasi kepada pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mendorong penerapan pola asuh yang mendukung perkembangan motivasi anak secara holistik, sekaligus membuka peluang untuk penelitian lanjutan tentang peran lingkungan masyarakat dalam mendukung proses tersebut.
Copyrights © 2024