Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Peduli Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Guru Sekolah Dasar Erlisnawati; Marhadi, Hendri; Hermita, Neni; Alpusari, Mahmud; Syahrilfuddin, Syahrilfuddin
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 3 No. 5 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.3.5.223-228

Abstract

Abstract Teaching materials are components that have an important role in carrying out learning process activities. Teaching materials used by teachers will support the mastery of competencies achieved through learning activities. These competencies are not only related to knowledge but also about attitudes and skills. One of the attitudes as a competency possessed by students is caring for the environment. The inculcation of an attitude of caring for the environment through the learning process must be supported by the use of relevant teaching materials, one of which is teaching materials for environmental care based on local wisdom. This service program aims to improve the ability of teachers to make teaching materials based on local wisdom. This activity was carried out using a classical approach to shared perceptions about teaching materials for environmental care based on local wisdom through zoom meetings and a practical approach to making teaching materials accompanied by a Service Team by visiting schools where teachers are the target community. This activity was carried out in August – October 2022. Based on the results of the training carried out, it can be concluded that the service activities carried out ran smoothly and produced environmental care teaching materials based on Silek Nekar Tuah local wisdom. Keywords: Teaching Materials; Environmental Care, Local Wisdom
Upaya Lestarikan Budaya Melalui Perlombaan Permainan Tradisional Melayu Riau Erlisnawati; Wilis, Witri; Regi Dwi Nabila; Nada Fitria; Firza Inaya; Wita Warnis; Maharani Suci Falaah; Tasya Delfika
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 5 (2024): September
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i5.444

Abstract

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, permainan tradisional semakin tergerus dan mulai terlupakan oleh anak-anak. Sebagai respon terhadap fenomena ini, Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI menginisiasi sebuah kegiatan pengabdian masyarakat berupa perlombaan permainan tradisional congklak. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional Melayu Riau melalui pengenalan dan perlombaan permainan congklak, yang tidak hanya kaya akan nilai budaya namun juga mengandung konsep-konsep matematika. Perlombaan ini diadakan selama dua hari; hari pertama diisi dengan pemberian materi mengenai permainan tradisional Melayu Riau, dan hari kedua dilaksanakan perlombaan congklak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa anak-anak menjadi lebih mengenal dan tertarik untuk mempraktikkan permainan tradisional Melayu Riau sebagai bagian dari warisan budaya. Antusiasme anak-anak dalam mengikuti perlombaan ini juga menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan. Melalui perlombaan ini, diharapkan anak-anak dapat memainkan peran aktif mereka sebagai generasi penerus dalam upaya pelestarian budaya.
Inovasi Bahan Ajar Berbasis Tradisi Parahu Baganduang untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Lestari, Afdhal; Putra, M. Jaya Adi; Erlisnawati
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v4i4.87197

Abstract

Permasalahan utama dalam pembelajaran IPA di tingkat sekolah dasar adalah rendahnya relevansi bahan ajar dengan konteks budaya lokal, yang berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar berbasis tradisi Perahu Baganduang untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D) dengan pendekatan model ADDIE. Penelitian ini melibatkan validator ahli materi, bahasa, dan media untuk validasi produk. Uji coba dilakukan pada siswa kelas IV SD, serta angket respon diberikan kepada guru kelas IV. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah wawancara, observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji praktikalitas dan uji coba terbatas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek materi memperoleh skor persentase 88% dengan kategori sangat valid, aspek kebahasaan memperoleh skor persentase 90% dengan kategori sangat valid, dan aspek media memperoleh skor persentase 90% dengan kategori sangat valid. Bahan ajar yang dikembangkan sangat praktis dan layak digunakan di SD, khususnya untuk IPA kelas IV Bab 6, dengan skor praktikalitas 89% (sangat praktis) dan uji coba terbatas 83% (sangat layak). Uji validitas menunjukkan distribusi normal (0,06 > 0,05), homogenitas (0,07 > 0,05), serta uji-t (1,764 > 1,664), mendukung hipotesis alternatif (Ha). Dapat disimpulkan bahwa, inovasi bahan ajar berbasis tradisi Perahu Baganduang terbukti efektif dalam meningkatkan kepuasan siswa dan memperlancar hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Penelitian ini berimplikasi pada peningkatan kuantitas bahan ajar dengan konteks budaya lokal.
PENGARUH METODE GASING PADA PENJUMLAHAN DUA DIGIT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 2 SD Astrid Ramadhanti; Hendri Marhadi; Erlisnawati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4598

Abstract

Banyak siswa yang menganggap matematika itu sulit, membosankan, dan melelahkan, sehingga menganggapnya sebagai mata pelajaran yang menakutkan. Guru memainkan peran penting dalam pembelajaran, namun banyak guru yang terjebak dalam metode pengajaran konvensional di mana mereka bertindak sebagai pusat perhatian dan memberikan ceramah. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar matematika, karena sangat erat kaitannya dengan minat siswa. Metode gasing menawarkan pendekatan yang menarik untuk belajar matematika yang mudah dan menyenangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pada hasil belajar matematika siswa yang signifikan sebesar 25.48%. Penggunaan metode ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa, khususnya pada topik penjumlahan dua digit, yang didukung oleh hasil analisis statistik yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dengan perolehan nilai N-gain sebesar 0,8036.
ANALISIS HUBUNGAN GAYA PENGASUHAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Nurhaliza, Farah; Hendri Marhadi; Erlisnawati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4641

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya pengasuhan orang tua terhadap motivasi belajar siswa Sekolah Dasar, mencakup motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Berdasarkan kajian sistematis terhadap literatur terkini, ditemukan bahwa gaya pengasuhan otoritatif, yang mengombinasikan dukungan emosional dan aturan jelas, memiliki dampak paling positif. Anak dengan pola asuh ini lebih termotivasi untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan bersemangat meraih prestasi. Sebaliknya, gaya pengasuhan otoriter, permisif, dan neglectful cenderung menghambat motivasi belajar karena kurangnya keseimbangan antara dukungan dan arahan. Hasil penelitian ini memperkuat pentingnya peran orang tua dalam membangun motivasi belajar siswa, khususnya di tingkat Sekolah Dasar. Temuan ini memberikan rekomendasi kepada pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mendorong penerapan pola asuh yang mendukung perkembangan motivasi anak secara holistik, sekaligus membuka peluang untuk penelitian lanjutan tentang peran lingkungan masyarakat dalam mendukung proses tersebut.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN 018 PEMATANG MANGGIS Dita Aulia Putri; Dian Ayu Novitasari; Doni Firmansyah; Hendri Marhadi; Erlisnawati; M. Nur Mustafa
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.673

Abstract

Mutu pendidikan adalah penilaian terhadap kualitas pendidikan berdasarkan keberhasilan lembaga pendidikan dalam mengelola sekolah secara efektif, sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mendapatkan kepercayaan serta kepuasan dari masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN 018 Pematang Manggis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian mencakup Kepala Sekolah, guru, staf administrasi, serta siswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi MBS di SDN 018 Pematang Manggis mencakup pengelolaan guru, fasilitas dan pendanaan sekolah. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan MBS memiliki kaitan erat dengan peningkatan mutu pendidikan di SDN 018 Pematang Manggis.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN 018 PEMATANG MANGGIS Dita Aulia Putri; Dian Ayu Novitasari; Doni Firmansyah; Hendri Marhadi; Erlisnawati; M. Nur Mustafa
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.673

Abstract

Mutu pendidikan adalah penilaian terhadap kualitas pendidikan berdasarkan keberhasilan lembaga pendidikan dalam mengelola sekolah secara efektif, sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mendapatkan kepercayaan serta kepuasan dari masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN 018 Pematang Manggis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian mencakup Kepala Sekolah, guru, staf administrasi, serta siswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi MBS di SDN 018 Pematang Manggis mencakup pengelolaan guru, fasilitas dan pendanaan sekolah. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan MBS memiliki kaitan erat dengan peningkatan mutu pendidikan di SDN 018 Pematang Manggis.
Penggunaan Media Pembelajaran Card Match Circle Berbasis Budaya Melayu dalam Upaya Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Marhadi, Hendri; Erlisnawati; Syafriyafdi, Non; Cindy, Vista; Uyun, Khurotul; Syahfrika, Elvina; Septiana, Lora; Harmadani, Putri; Andini, Suci
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16706

Abstract

Background: Learning media is very important in improving the quality of the learning process in primary schools. In the learning process there are still many teachers who use conventional learning due to the lack of understanding and skills of teachers in using innovative learning media. This service aims to improve teachers' understanding of the benefits of learning media and the use of Card Match Circle (CMC) media for efforts to improve the quality of the learning process in elementary schools. Method: The service method used consists of four stages, namely sosialisation, training, technology application and evaluation and assistance. Results: The results of the service implementation show that there is an increase in teacher understanding of the use of CMC media with an N-Gain of 0.65 with a medium category and teacher understanding of the use of CMC media in learning with an N-Gain of 0.75 with a high category. CMC media can increase learning motivation and make it easier for students to receive learning materials. Conclusion: This service can be concluded that there is an increase in teacher understanding of CMC media and its use and CMC learning media is stated to improve the quality of the learning process in elementary schools.
EKSPLORASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI REWANG SEBAGAI BAHAN AJAR IPAS DI SD Riska, Nora; M. Jaya Adiputra; Erlisnawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22574

Abstract

This research aims to explore the values ​​of character education in the rewang tradition and integrate them as teaching materials in science (natural and social sciences) subjects at the elementary school (SD) level. The rewang tradition, which is an activity of community cooperation in helping organize certain events such as weddings, reflects various positive values. The research methodology used is qualitative ethnography which refers to direct observation and awareness of the culture and social systems of certain groups or communities to provide descriptive explanations and interpretations. The study was conducted in June-August 2024 in Muara Bahan Village. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. The data collection instruments used are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and verification, after data collection and recording. The results of the study show that there are three character values ​​in the rewang tradition, the first is the value of faith and devotion to God Almighty and noble character, the second is the value of mutual cooperation and the third is the value of global diversity. These three values ​​can be used as teaching materials for science in Chapter 6 "My Indonesia is Rich in Culture, in Topic A Uniqueness of the Habits of the People Around Me".
ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM TRADISI TEPUNG TAWAR PADA PERNIKAHAN MELAYU ROKAN HULU SEBAGAI BAHAN BELAJAR SISWA SDN 003 KEPENUHAN Titin Lestari Solehat; Erlisnawati; Zetra Hainul Putra
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22576

Abstract

This research aims to analyze the character values contained in the tepung tawar tradition at Malay weddings in Rokan Hulu, which can be used as teaching materials for students at SDN 003 Kepunahan. The type of research conducted is qualitative research with an ethnographic method. The variables studied include the tepung tawar tradition process and the character values present in Rokan Hulu Malay weddings. The results show that the tepung tawar tradition process in Rokan Hulu Malay weddings is led by traditional leaders and involves a series of activities, such as sprinkling tepung tawar water on the bride and groom, touching tepung tawar leaves from the head to the feet of the couple, scattering yellow rice on their heads, and concluding with a prayer. Additionally, the values contained in the tepung tawar tradition at Rokan Hulu Malay weddings include religious values, unity, mutual cooperation, fostering relationships, and social values.