Latar Belakang: Digital Storytelling (DST) telah menjadi metode inovatif dalam pembelajaran bahasa kedua, terutama dalam meningkatkan keterampilan berbicara, literasi digital, dan motivasi siswa. Tujuan: Penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang manfaat dan tantangan DST serta menawarkan wawasan praktis untuk meningkatkan implementasinya. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur melalui konsep keilmuan yang menganalisa tentang penggunaan teknik storytelling dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan keterampilan literasi dengan menggunakan instrument penelitian terdahulu. Hasil: DST memberikan ruang bagi siswa untuk mengungkapkan identitas dan pengalaman hidup mereka. Namun, implementasi DST menghadapi tantangan, seperti integrasi dengan kurikulum dan keterbatasan akses teknologi. Studi ini juga menyoroti pentingnya pelatihan guru dan pendekatan yang inklusif untuk memastikan penerapan DST yang efektif dalam konteks pendidikan.
Copyrights © 2024