Pendidikan bahasa Inggris di Papua, khususnya di Yayasan Putra Putri Al-Ikhlas, menghadapi tantangan dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris dasar siswa. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah penguasaan sapaan dalam bahasa Inggris, baik yang formal maupun informal, yang sangat penting dalam interaksi sosial sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu siswa memahami penggunaan sapaan bahasa Inggris yang tepat serta meningkatkan keterampilan berbicara mereka melalui pendekatan interaktif. Pembelajaran dilakukan dalam empat pertemuan dengan metode yang melibatkan role-play dan diskusi kelompok, yang memungkinkan siswa untuk berlatih langsung dalam situasi sosial. Sebanyak enam siswa mengikuti kegiatan ini, dan pre-test dilakukan sebelum pembelajaran untuk mengukur pengetahuan awal siswa, sementara post-test dilakukan setelah kegiatan untuk mengevaluasi perkembangan pemahaman mereka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua siswa mengalami peningkatan, dengan empat siswa (Kesya, Irmawati, Dian, dan Rosaim) memperoleh peningkatan skor yang signifikan, terutama dalam penggunaan sapaan yang tepat sesuai konteks. Meskipun demikian, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam membedakan penggunaan sapaan formal dan informal. Penggunaan metode interaktif terbukti efektif dalam mendukung pembelajaran bahasa Inggris, dan diharapkan dapat diterapkan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025