Salah satu organisasi yang memiliki karakteristik budaya organisasi adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan salah satu komponen penting dalam industri migas yang memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh SPBU kepada pelanggan atau konsumen memiliki dampak yang signifikan terhadap citra perusahaan dan persepsi masyarakat terhadap industri migas secara keseluruhan. Budaya organisasi yang kuat dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, mendorong karyawan untuk berpartisipasi aktif, meningkatkan motivasi, serta mempengaruhi perilaku dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai budaya organisasi yang di implementasikan di SPBU, mengetahui hubungannya dengan mutu pelayanan karyawan serta faktor-faktor yang menghambat implementasi nilai-nilai budaya organisasi di SPBU 14.228.352 Dachi Kota Gunungsitoli. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi nilai nilai budaya organisasi yang ada di SPBU meliputi, nilai integritas, kejujuran, kedisiplinan, serta kerjasama antar karyawan di menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan meningkatkan mutu pelayanan. Lebih lanjut, Implementasi nilai-nilai budaya organisasi juga tidak mudah untuk di laksanakan secara konsisten karna terdapat sejumlah faktor internal dan External yang menghambat implementasiannya, Namun hal tersebut dapat di atasi dengan evaluasi, juga peran dari Manager serta Supervisor dalam membimbing serta kotmitmen dari setiap bagian organisasi di SPBU dalam meimplementasikan nilai-nilai budaya organisasi di SPBU 14.228.352 Dachi Kota Gunungstoli. Kata kunci: Implementasi nilai-nilai Budaya Organisasi, Mutu Pelayanan
Copyrights © 2024