UMKM Keripik Bapak Yudi dan Ibu Sarmilah di Desa Warnajati menghadapi penurunan penjualan karena minimnya pengetahuan tentang pemasaran digital. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan perubahan model promosi yang dapat membantu UMKM mempertahankan usaha mereka. Melalui perkembangan teknologi, media sosial menjadi pilihan yang populer dan berpotensi besar sebagai sarana promosi. Program pengabdian ini bertujuan memberikan wawasan tentang pentingnya media sosial untuk promosi, dengan pendampingan dalam desain dan inovasi merek. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yang berfokus pada identifikasi, penguatan, dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini meliputi peningkatan pemahaman pemilik UMKM tentang media sosial, terciptanya desain dan inovasi merek, pembuatan akun WhatsApp Business, serta peningkatan keterampilan dan penjualan produk mereka.
Copyrights © 2024