Dalam proses belajar, terdapat siswa yang tidak percaya diri ketika diminta untuk tampil atau memperagakan sesuatu di depan kelasnya. Penyebab timbulnya rasa tidak percaya diri pada siswa dikarenakan perasaan takut diejek, takut salah, merasa tidak mampu menguasai materi, malu, mengisolasikan dirinya untuk bergaul dengan temannya, atau tidak yakin dengan potensi yang dimiliki. tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh penerapan konseling kelompok dengan teknik metafora dalam peningkatan kepercayaan diri siswa kelas VII MTSS Pembangunan Nurul Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen (pre-experimental) dengan desain penelitian One Group Pre-Test Post-Test yang diukur menggunakan metode pre-test yang dilakukan sebelum adanya pemberian treatment dan post-test yang dilaksanakan sesudah perlakukan treatment pada satu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga diperoleh hasil pre-test siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah berjumlah 6 siswa yang diberikan treatment berupa konseling kelompok dengan teknik metafora untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa sebanyak 6 kali pertemuan. Dapat disimpulkan bahwa gambaran secara keseluruhan hasil penelitian kepada 6 siswa yang menjadi sampel setelah pemberian treatment berupa konseling kelompok dengan teknik metafora yang dilakukan, terbukti berpengaruh untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa yang dibuktikan dari peningkatan hasil skor pre-test dan post-test.
Copyrights © 2024