Optimalisasi kompetensi tenaga kesehatan dalam manajemen gangguan respirasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis, terutama mengingat tingginya prevalensi kasus seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), pneumonia, dan COPD. Namun, banyak tenaga kesehatan menghadapi keterbatasan pelatihan berkelanjutan yang relevan dan berbasis teknologi. Mitra Pada Kegiatan PKM ini adalah Puskesmas Maroangin di Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dengan 30 tenaga kesehatan. Fokus permasalahan Mitra yaitu minimnya akses terhadap media pembelajaran interaktif, seperti video edukasi klinis, serta penerapan protokol manajemen respirasi yang belum terstandar, turut menjadi kendala. Masalah ini sering kali berdampak pada tingginya tingkat kesalahan prosedural dan kurangnya kepercayaan diri dalam menangani kasus-kasus kompleks. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program ini dilaksanakan dalam tiga kegiatan utama: seminar kasus gangguan respirasi, pelatihan dan pendampingan pengembangan video edukasi klinis, serta pendampingan manajemen gangguan respirasi pada pasien. Seminar kasus difokuskan pada pemberian pemahaman teoretis dan diskusi interaktif berbasis kasus nyata. Pelatihan video edukasi klinis bertujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan keterampilan teknis dalam membuat video pembelajaran berbasis prosedur medis. Pendampingan manajemen gangguan respirasi berfokus pada penerapan protokol berbasis bukti, penggunaan alat bantu medis modern, dan evaluasi kasus nyata. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan di Puskesmas Maroangin. Peserta seminar melaporkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam menangani gangguan respirasi, didukung dengan pengetahuan protokol terbaru. Pelatihan video edukasi menghasilkan media pembelajaran berkualitas yang dapat digunakan secara mandiri. Sementara itu, pendampingan manajemen respirasi berhasil mengurangi kesalahan prosedural dan meningkatkan hasil klinis pasien. Program ini memberikan solusi komprehensif untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di fasilitas dengan keterbatasan sumber daya, melalui pendekatan berbasis teknologi dan intervensi langsung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024