Penyakit kulit, khususnya kudis, sering diabaikan sebagai masalah kesehatan di panti asuhan. Gejala seperti gatal-gatal yang hebat dan luka kulit yang menyakitkan akibat garukan berlebihan dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup individu yang tinggal di lingkungan padat seperti ini. Kondisi kulit yang sangat menular ini mudah menyebar di asrama panti asuhan yang sempit, tetapi sering diabaikan atau tidak diobati. Penelitian ini bertujuan untuk menilai persepsi dan pengetahuan anak-anak panti asuhan tentang kesehatan kulit serta memberikan edukasi tentang pencegahan melalui perubahan pola hidup sehat dan penanganannya melalui pemberian obat yang sesuai untuk penyakit scabies . Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2024 di Panti Asuhan Roudhotul Jannah Al Hasany oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Ngudi Waluyo dalam bentuk sesi edukasi interaktif dan konsultasi. Dari kuesioner yang disebarkan didapat hasil bahwa 11 dari 16 anak setuju bahwa penyakit kulit mempengaruhi kehidupan mereka, 12 dari 16 merasa bahwa penyakit kulit mempengaruhi kepercayaan diri serta 16 dari 16 anak percaya bahwa dengan perawatan yang tepat maka penyakit kulit dapat diatasi, 15 dari 16 anak percaya bahwa mencari informasi tentang perawatan kulit di sumber terpercaya dapat membantu mengatasi penyakit tersebut serta 13 dari 16 anak percaya bahwa perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Copyrights © 2024