Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan media pembelajaran tari yang diterapkan dalam perkuliahan serta dan produk game edukatif yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian action research pada mata kuliah media pembelajaran tari dengan tahapan diagnosing, action planing, action taking dan evaluating secara kolaboratif dengan mahasiswa Pendidikan Tari Universitas Lampung dengan mengambil sampel 5 produk game edukatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan media pembelajaran tari dilakukan dengan lima tahapan yaitu (1) concept (pengonsepan), (2) mendesain media menggunakan aplikasi, (3) realisasi desain media dalam wujud media konvensional, (4) penyempurnaan kelengkapan media, (5) pendeskripsian alur dan tata cara penggunaan media. Adapun penerapan strategi tersebut menghasilkan produk game edukatif, diantaranya: mosen (monopoli sigeh penguten) merupakan media pembelajaran ragam gerak tari sigeh penguten; scrabb-geh merupakan media pembelajaran ragam gerak tari bedana yang diadopsi dari permainan scrabble atau susun kata; batapung (batu tari Lampung) yang dirancang untuk menunjukkan wilayah persebaran tari tradisi yang ada di Provinsi Lampung; ular tangga sigeh pengunten yang merupakan media pembelajaran yang menggabungkan elemen permainan ular tangga dengan materi pembelajaran tari sigeh pengunten; serta marina (memanah tari bedana) merupakan media pembelajaran ragam gerak tari bedana yang berbentuk permainan panahan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024