Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hak politik perempuan perspektif muslimah wahdah islamiyah di kota Makassar (Analisis siyasah syar’iyyah). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan teologi normatif dan sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hak politik perempuan Muslimah Wahdah Islamiyah memiliki hak untuk memilih dan Hak Amar ma’ruf Nahi Mungkar. Perempuan boleh ikut berpartisipasi dalam politik dengan menggunakan hak suara. Sedangkan Perempuan untuk di pilih menjadi pemimpin wahdah Islamiyah tidak merekomendasikan untuk Waliyul amr, Adapun untuk calon legislatif perempuan, maka belum direkomendasikan melihat belum adanya kebutuhan yang mendesak akan hal tersebut, disamping pertimbangan maslahat dan mudaratnya dari berbagai sisi, dan fakta belum adanya SDM dan logistik yang memadai kaum perempuan. Perempuan Wahdah Islamiyah menjalani peran kepemimpinannya dalam scope tertentu, menjadi ketua lembaga tertentu yang ada di masyarakat atau komunitas, yang di dalamnya terdapat kaum perempuan saja, karena tidak ingin bercampur baur dengan kaum laki-laki dan akan menghindarinya menurut kesanggupannya, tidak mencari-cari jalan untuk bercampur dengan laki-laki dan tidak mendorong orang lain melakukannya.
Copyrights © 2024