Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana model pembelajaran BESTARI dapat diterapkan dalam pembelajaran PPKN di sekolah dasar, khususnya dengan tujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Studi kasus ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang penggunaan model ini, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model pembelajaran BESTARI menggabungkan berbagai pendekatan yang berbeda untuk membuat lingkungan belajar yang aktif, menyenangkan, dan interaktif. Pendekatan ini seperti Problem Based Learning, Visual Auditory Kinesthetic, dan Snowball Throwing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Ini juga menunjukkan bahwa siswa lebih terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar, yang menghasilkan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif. Oleh karena itu, model pembelajaran BESTARI sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan PPKN di sekolah dasar. Model pembelajaran ini membantu siswa memperoleh keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di era saat ini.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025