Pendidikan Islam di Indonesia telah dibentuk secara mendalam oleh para ulama berpengaruh yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sistem pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Di antara tokoh-tokoh ini, Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, menekankan keseimbangan antara ilmu-ilmu agama, pengetahuan umum, dan pengembangan karakter. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis filsafat pendidikannya dalam konteks modernisasi, dengan fokus pada relevansi sistem pendidikan Islam yang holistik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder, termasuk karya-karya Asy'ari. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pendekatannya, yang mengutamakan integrasi dimensi moral, spiritual, dan intelektual, tetap sangat relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi sosial.
Copyrights © 2024